Kecelakaan Maut di Tol Pejagan, Jenazah Berjejer di Samping Bus Sudiro Tungga Jaya
Kecelakaan maut terjadi di KM 308 jalur A yang ikut Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah.
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, PEMALANG - Bus Sudiro Tungga Jaya bernomor polisi AD-1626-CU terlibat kecelakaan maut Tol Pejagan-Kanci dengan Truk Izusu box bernomor polisi B-9281-SXR.
Kecelakaan maut terjadi di KM 308 jalur A yang ikut Desa Saradan, Kecamatan Pemalang, Jawa Tengah.
Dalam kecelakaan ini ada 7 orang meninggal dunia.
Kasat Lantas Polres Pemalang AKP Arfian Riski Dwi Wibowo saat dihubungi Tribunjateng.com, Minggu (11/7/2021) membenarkan informasi tersebut.
Pihaknya menjelaskan, peristiwa ini berawal saat bus Sudiro Tungga Jaya yang dikemudikan oleh Sigit Prasetyo (26) warga RT 1 RW 7, Kecamatan Tamanwinangun, Kabupaten Kebumen melaju dari barat ke timur atau Jakarta-Semarang dengan kecepatan tinggi.
Sesampainya di di KM 308 jalur A bus menghindari truk B-9281-SXR yang dikemudikan Gatot Suprianto (33), warga RT 4 RW 14, Dusun Karangasem, Desa Martopuro, Kelurahan Mancogahor, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.
"Bus menghindari truk box yang oleng ke kanan. Karena jarak yang berdekatan bus Sudiro Tungga Jaya membentur bagian bodi belakang sebelah kiri truk. Lalu bis oleng ke kiri membentur godril yang berada di bahu jalan sebelah kiri dan terguling di badan jalan sebelah kiri," jelasnya.
Menerima laporan tersebut, petugas langsung melakukan penanganan dan mengevakuasi korban.
"Semua korban dibawa ke tiga rumah sakit di antaranya RSU Siaga Medika, RSU Prima Medika, dan RS Santa Maria Pemalang," imbuhnya.
Peristiwa ini masih dalam penanganan petugas laka Satlantas Polres Pemalang.
Sopir Truk dari Pasuruan
Kecelakaan maut terjadi di ruas Tol Pejagan-Pemalang, Minggu (11/7/2021) siang.
8 orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan Bus Sudiro Tungga Jaya dengan truk boks.
Kecelakaan tepatnya terjadi di Tol Pejagan-Pemalang KM 308 arah Pemalang.
Kapolres Pemalang AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho mengatakan, kecelakaan ini terjadi pada Minggu (11/7/2021) sekira pukul 11.00 WIB.
Laporan dari Polda Jateng menyebut kecelakaan ini melibatkan dua unit kendaraan.
Yakni bus dengan nomor polisi AD-1626-CU dan Truk Izusu Box dengan nomor polisi B-9281-SXR.
Adapun, identitas pengemudi bus bernama Sigit Prasetyo, berusia 26 tahun, asal Kabupaten Kebumen dan pengemudi truk bernama Gatot Supriyanto, berusia 33 tahun, asal Pasuruan.
Ronny menuturkan, penyebab kecelakaan adalah bus yang melaju tinggi dan terguling karena menghindari truk.
Awalnya, bus PO Sudiro Tungga Jaya yang dikemudikan oleh Sigit Prasetyo melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan tinggi.
Lalu, sesampainya di lokasi, tepatnya di KM 308 jalur A di Desa Saradan, Pemalang, bus Sudiro Tungga Jaya menghindari truk boks yang oleng ke kanan.
"Karena jarak yang berdekatan, bus Sudiro Tungga Jaya membentur bagian bodi belakang sebelah kiri truk boks tersebut."
"Kemudian bus Sudiro Tungga Jaya oleng ke kiri membentur Godril yang berada di bahu jalan sebelah kiri, dan bus Sudiro Tungga Jaya terguling di badan jalan sebelah kiri," ujar Ronny, dalam keterangan yang diterima Tribunnews, Minggu (11/7/2021).
Ia pun menuturkan, ada sekira delapan korban yang meninggal dunia.
Sementara, korban luka ringan dan luka berat masih belum diketahui.
Namun, baik korban selamat maupun meninggal dunia sudah dievakuasi ke RS terdekat.
Tribunnews sempat mendapatkan video bus yang terguling tersebut.
Awalnya, bus berwarna putih terlihat terguling di pinggir ruas tol.
Dalam video banyak penumpang yang bergelimpangan di pinggir jalan tol.
Petugas Operator Tol Pejagan-Pemalang, Dania mengatakan, saat kejadian ruas tol Pejagan-Pemalang dalam keadaan lengang.
Lalu lintas sempat tersendat karena bodi bus melintang hingga ke tengah jalan tol.
"Tadi sempat tersendat saja," kata Dania, saat dikonfirmasi Tribunnews, Minggu (11/7/2021).
(Tribunnews.com/Maliana/Willy Widianto)
