Persib Bandung
Persib Bandung Pernah Punya 4 Duet Maut, Siapa Calon Pasangan Maut Berikutnya di Liga 1 2021?
Sepanjang bergulirnya Liga Indonesia, Persib Bandung banyak melahirkan duet maut yang menjadi tumpuan untuk mencetak gol.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Hermawan Aksan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Sejak penyatuan Liga Indonesia tahun 1994, Persib Bandung pernah merasakan gelar juara dua kali.
Gelar pertama Persib diperoleh pada musim 1994/1995.
Sepanjang bergulirnya Liga Indonesia, Persib banyak melahirkan duet maut yang menjadi tumpuan untuk mencetak gol.
Baca juga: Bagaimana Jika Persib Bandung Tampilkan 8 Pemain Asing-nya Sekaligus? Ini Super-Ofensif!
Dari sekian banyak duet maut yang pernah dimiliki Persib, beberapa di antaranya begitu ikonik.
Tribun Jabar mencoba merangkum empat duet maut yang pernah dimiliki Persib.
Berikut daftarnya:
1. Supardi Nasir - M Ridwan
Kehadiran keduanya pada musim 2013 membuat serangan Persib terlihat lebih atraktif.
Duet Supardi dan M Ridwan sudah terlihat padu karena pernah bermain bersama di klub sebelumnya.
Supardi, yang berposisi sebagai bek kanan, dan M Ridwan, yang berposisi di sayap kanan, mampu menjadi poros serangan Persib pada musim 2013 hingga 2015.

Satu gelar juara ISL dan satu Piala Presiden sukses dipersembahkan oleh keduanya untuk Maung Bandung.
Selama bermain bersama, keduanya berhasil mencetak 15 gol.
Supardi mencetak 2 sementara Ridwan 13 gol.
Duet ini harus berakhir pada Liga 1 2017 karena Ridwan memutuskan keluar dari Persib.
Adapun Supardi masih tetap bertahan dengan Persib hingga hari ini.
2. Sutiono Lamso - Kekey Zakaria
Sebelum kehadiran bomber asing, Persib pernah memiliki duet yang sangat tajam dalam diri Sutino Lamso dan Kekey Zakaria.
Pada Liga Indonesia I, keduanya menjadi mesin gol Persib.

Hebatnya lagi, keduanya mampu mempersembahkan gelar juara di akhir musim.
Sutiono, yang kala itu menjadi predator di dalam kotak penalti lawan, mampu mengemas 21 gol yang membuatnya menjadi topskorer tim.
Kekey Zakaria mampu menciptakan 9 gol.
Jika ditotal, kedua pemain itu mampu menyumbangkan 30 gol dalam kurun waktu satu musim.
3. Ezechiel N Douassel - Jonathan Bauman
Di tangan pelatih Persib musim 2018, Mario Gomez, keduanya menjelma sebagai striker yang sangat mematikan.
Kombinasi keduanya mampu membuat Persib bercokol di papan atas.
Bahkan di putaran pertama, Ezechiel dan Bauman membawa Persib menjadi juara.

Ezechiel, yang sudah berseragam Persib sejak pertengahan musim 2017, mampu mencetak 17 gol.
Bauman mampu mendampingi Ezechiel dengan 12 gol.
Namun, duet ini tidak bertahan lama.
Pada musim 2019, Bauman dilepas oleh Persib karena masalah sikap.
Ezechiel masih bertahan di Persib hingga musim 2019.
4. Cristian Gonzalez - Hilton Moreira
Duet ini tercipta pada putaran kedua Liga Indonesia musim 2008.
Ketika itu Gonzalez didatangkan Persib dari Persik Kediri.
Kedatangan Gonzalez membuat Persib harus melepas Rafael Bastos yang sudah bergabung sejak awal musim.
Bisa dibilang, duet Hilton dan Gonzalez termasuk yang sempurna.
Gonzalez dikenal sebagai pemain yang pintar dalam mengonversikan peluang.
Adapun Hilton pemain yang memiliki skil di atas rata-rata dalam mengolah bola.
Alhasil, duet ini mampu menciptakan 30 gol.
Hilton mencetak 16 gol sementara Gonzalez selama berseragam Persib di putaran kedua mencetak 14 gol.
Apakah di Liga 1 2021 Persib bakal punya duet maut lagi?
Wander Luiz dan Geoffrey Castillion bisa menjadi calon kuat. (*)