AC Milan
AC Milan Tutup Peluang bagi Philippe Coutinho dari Barcelona, Ini Sebab Utamanya
Peluang Philippe Coutinho untuk menjadi bagian dari AC Milan tampaknya makin tertutup. Hal itu setidaknya dikatakan jurnalis Fabrizio Romano.
Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
TRIBUNJABAR.ID - Peluang Philippe Coutinho untuk menjadi bagian dari AC Milan tampaknya makin tertutup.
Hal itu setidaknya dikatakan jurnalis Fabrizio Romano.
Calciomercato.com adalah salah satu sumber yang melaporkan minat AC Milan terhadap Coutinho.
Sebagaimana dilansir Sempre Milan, dikatakan bahwa peluang bagi Coutinho untuk pergi muncul karena Barcelona perlu secara signifikan mengurangi gaji para pemain utama agar mampu membayar pembaruan kontrak Lionel Messi.
Sebelumnya dikabarkan, Barcelona rela menjual Philippe Coutinho dengan harga yang sangat murah demi mendapatkan dana segar pada bursa transfer musim panas.
Baca juga: Davide Calabria Ungkapkan Cinta kepada AC Milan dengan Cara Terbaik
Coutinho didatangkan oleh Barcelona dari Liverpool pada bursa transfer musim dingin 2018.
Ketika itu, Barcelona rela menebus Coutinho dengan harga sekitar 143 juta poundsterling termasuk bonus.
Harga tersebut membuat Coutinho menjadi salah satu pemain termahal dunia.
Namun, harga yang sangat mahal itu ternyata tidak terjawab melalui kontribusinya di Barcelona.
Pada musim 2019-2020, Coutinho justru dipinjamkan ke Bayern Muenchen.

Bersama Bayern, Coutinho justru bersinar dengan berhasil meraih banyak gelar sekaligus yang salah satunya adalah Liga Champions.
Performa Coutinho membuat Barcelona memutuskan untuk kembali mengandalkannya pada musim 2020-2021.
Akan tetapi, nahas bagi Barcelona, Coutinho nyaris tak mampu berbuat apa-apa.
Gelandang serang asal Brasil itu hanya mencetak 2 gol dan 2 asis dalam 12 penampilan di Liga Spanyol.
Performa yang hancur tersebut juga diperparah dengan kondisi kebugaran Coutinho yang kerap menjadi tanda tanya.
Buruknya kontribusi Coutinho membuat Barcelona merasa ingin segera melepasnya pada bursa transfer musim panas.
Seperti dilansir dari Daily Mail, Barcelona akan menjual Coutinho dengan harga yang jauh lebih murah ketimbang harga belinya.
Tim asuhan Ronald Koeman itu dikabarkan akan mematok Coutinho dengan banderol hanya 21 juta poundsterling.
Jika dibandingkan dengan harga ketika Barcelona beli, banderol tersebut tentu jauh lebih murah dan terpaut 124 juta poundsterling.
Banderol yang sangat murah itu merupakan upaya Barcelona untuk bisa menjual cepat pemain berusia 29 tahun tersebut.
Terlebih lagi, gaji Coutinho dirasa terlalu tinggi sehingga Barcelona merasa perlu untuk merampingkan pengeluaran gaji pemain.
Upaya tersebut tidak lepas dari keinginan Barcelona untuk memperpanjang kontrak Lionel Messi.
Hingga saat ini, masih belum ada kepastian mengenai kontrak baru bagi pemain bintang asal Argentina tersebut.
Padahal, kontraknya sudah berakhir pada 30 Juni lalu dan Messi kini berstatus tanpa kontrak.
Nah, salah satu klub yang dikabarkan ingin mendatangkan Coutinho adalah AC Milan.
Akan tetapi, Barcelona tampaknya harus gigit jari lantaran Milan lebih ingin merekrut Coutinho dengan status pinjaman.
Milan mengincar Coutinho sebagai pengganti gelandang serangnya yang justru menyeberang ke sang rival, Inter Milan, Hakan Calhanoglu.
Satu sebab lagi yang membuat AC Milan enggan merekrut Coutinho adalah gajinya yang terlalu besar.
Di Barcelona, Coutinho digaji 8,58 juta euro (sekitar Rp 147 miliar) per musim. (*)