Pelatih AC Milan Akhirnya Buka Suara, Singgung Donnarumma, Calhanoglu, dan Franck Kessie

TRIBUNJABAR.ID - Setelah cukup lama tidak terdengar pernyataannya, pelatih AC Milan, Stefano Pioli, akhirnya buka suara.

Stefano Pioli berbicara tentang dua hal yang selama ini menjadi isu hangat seputar tim yang ditanganinya.

Pertama, Pioli menyatakan bahwa AC Milan memang masih membutuhkan pemain yang berkualitas di bursa transfer.

Kedua, ia berusaha untuk mendinginkan rumor tentang kemungkinan keluarnya Franck Kessie.

Baca juga: AC Milan Tawar Isco Rp 258 Miliar, Real Madrid Pasang Harga Rp 309 M, Bagaimana Prospeknya?

Sebelum sesi latihan pertama musim ini, Pioli berbicara kepada media yang berkumpul di ruang konferensi di Milanello untuk menjawab beberapa pertanyaan tentang musim mendatang, dengan komentarnya ditranskripsikan oleh MilanNews.

Setelah Hakan Calhanoglu pergi dengan status bebas transfer untuk bergabung dengan rival sekota Inter Milan, AC Milan memiliki celah dalam peran pemain nomor 10.

Sejumlah nama muncul sebagai opsi potensial untuk menggantikannya, seperti Philippe Coutinho, James Rodriguez, dan Marcel Sabitzer.

Pioli pun ditanya apa yang dia butuhkan dari pengganti Calhanoglu.

"Kualitas" tampaknya menjadi kata yang menang.

“Saya terhubung dengan semua pemain tahun lalu. Gigio (Gianluigi Donnarumma) dan Calha (Hakan Calhanoglu) memberikan banyak hal hingga hari terakhir," kata Pioli seperti dikutip dari Sempre Milan.

"Saya yakin akan bisa menemukan pemain yang kami inginkan yang bersedia melakukannya dengan baik."

"Bursa transfer masih panjang, kami butuh pemain berkualitas."

"Dengan kualitas dan semangat yang tepat, Anda bisa melangkah jauh.”

Banyak berita utama media baru-baru ini juga didominasi oleh pembaruan kontrak Franck Kessie.

Beberapa media melaporkan bahwa klub akan menaikkan tawaran dalam pembaruan kontrak itu untuk mempertahankan Kessie.

Ketika ditanya apakah AC Milan akan berusaha untuk mempertahankannya, Pioli menjawab: “Ini adalah urusan klub."

"Kita semua tahu betapa pentingnya Franck dan betapa bahagianya dia berada di Milan.” (*)