Hari Cokelat Sedunia, Intip Manfaat Konsumsi Cokelat Bagi Kesehatan, Pantas Banyak yang Suka

Cokelat ternyata memiliki sejumlah kandungan yang baik untuk kesehatan

Editor: Siti Fatimah
dok.tokopedia
Cokelat ternyata memiliki sejumlah kandungan yang baik untuk kesehatan. Tidak heran kalau panganan ini banyak disukai orang. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Siapa yang tidak suka cokelat? Panganan satu ini hampir disukai oleh banyak orang dari mulai anak-anak hingga orang dewasa. Rasanya yang enak dan manis menjadikan cokelat sebagai salah satu panganan favorit.

Apalagi cokelat juga bisa diolah menjadi berbagai olahan pangan yang lezat.

Tak heran kalau cokelat banyak dicari bukan saja untuk dikonsumsi sendiri, tapi juga bisa dijadikan hadiah bagi orang tersayang apalagi bila sudah diolah menjadi panganan yang menarik.

Tidak hanya itu, ternyata cokelat juga memiliki sejumlah manfaat loh.

Baca juga: Resep dan Cara Membuat Cookies Cokelat Chips yang Renyah dan Lumer di Mulut, Ikuti Cara dan Tips ini

Dikutip dari Kompas.Com, cokelat dapat memperbaiki otot lebih cepat  

Setelah berolahraga, jangan lupa minum atau makan cokelat, karena disebut dapat memulihkan tubuh lebih cepat, terutama pada bagian otot. Kurang percaya? Sebuah studi dari University of Texas di Austin menemukan bahwa atlet yang minum cokelat rendah lemak setelah latihan--bukan minuman olahraga berbasis karbohidrat atau minuman bebas kalori--mengalami pemulihan lebih cepat.

Selain itu, cokelat juga dapat meningkatkan kemampuan otak   Kalau Kamu mulai sering lupa, coba konsumsi cokelat.

Sebuah studi tahun 2014 menemukan orang dewasa yang mengonsumsi suplemen kakao tinggi flavanoid selama tiga bulan tampil lebih baik dalam tes memori dibandingkan peserta yang mengonsumsi suplemen kakao rendah flavanoid.

Selain itu, sebuah studi tahun 2012 yang diterbitkan di New England Journal of Medicine mengungkapkan bahwa daerah dengan konsumsi cokelat paling tinggi memiliki lebih banyak warga yang menerima Hadiah Nobel.

Dengan segala kelebihannya itu, cokelat banyak dicari dan dikonsumsi orang.

Terlebih saat hari cokelat sedunian yang jatuh setiap tanggal 7 Juli, cokelat banyak dicari.

“Jumlah transaksi produk cokelat di Tokopedia meningkat hampir 3x lipat selama 2020 dibanding tahun sebelumnya,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya dalam keterangan resmi yang dikutip Tribun.

“Penjualan cokelat di Manado, Gianyar dan Magetan mengalami peningkatan paling signifikan selama 2020 dibanding tahun sebelumnya,” tambah Ekhel.

Fudgybro dan Chocodot Indonesia merupakan contoh UMKM lokal yang menjual produk olahan cokelat dan turut mengalami peningkatan penjualan di Tokopedia.

Chocodot Indonesia, Lahirkan Inovasi Cokelat Isi Dodol dan Rempah Indonesia

Kiki Gumelar, yang berasal dari Garut, awalnya merantau ke Yogyakarta untuk bekerja di distributor bahan baku cokelat. Ibunya suatu hari mengirimkan dodol, oleh-oleh khas kampung halaman Kiki. Ide membuat cokelat isi dodol pun tercetus sejak itu.

“Saya lalu memutuskan kembali ke Garut dan memulai usaha Chocodot pada 2009. Agar unik dan dapat diterima berbagai kalangan, kami membuat tulisan-tulisan unik di kemasan seperti Cokelat Enteng Jodoh, Cokelat Anti Galau, Cokelat Makin Cinta dan sebagainya,” ujar Kiki. 

Baca juga: Alami Penurunan Penjualan, Produk Cokelat Lokal Dilco Hadirkan Strategi Baru Saat Pandemi Covid-19

“Tidak hanya isi dodol, kami berinovasi menambahkan varian isi pada cokelat, seperti krim buah, biji kopi, kurma, rempah, teh dan jamu. Inovasi ini dicapai lewat kolaborasi dengan sejumlah petani cokelat dan pengolah kakao lokal,” jelas Kiki.

Demi mempertahankan bisnis di tengah pandemi, Chocodot memanfaatkan platform digital seperti Tokopedia. “Lewat Tokopedia, produk kami kini dapat dinikmati oleh pelanggan lebih luas bahkan hingga Bulukumba,” ujar Kiki.

Fudgybro, Bukti Belajar Autodidak Bisa Hasilkan Omzet Puluhan Juta

Rayendra Abiyasa Pramuraharjo selalu berkeinginan memiliki bisnis kuliner sejak kuliah.

Dengan modal belajar autodidak dari internet, ia akhirnya membuat sendiri brownies dengan merek Fudgybro dan mulai memasarkannya pada November 2018 lewat Tokopedia.

“Pada Maret 2020 awal pandemi, transaksi Fudgybro mengalami kenaikan hingga 4x lipat dibandingkan masa sebelum pandemi. Bahkan selama Ramadan 2021, Fudgybro bisa menerima pesanan hingga ratusan loyang setiap harinya, meningkat 3x lipat dari bulan sebelumnya,” jelas Rayendra.

Pandemi pun mendorong Rayendra menghadirkan berbagai varian baru, antara lain Softbro Jar Size yang merupakan campuran potongan brownies dan es krim vanila, cookies hingga minuman cokelat.

“Lewat Tokopedia, omzet per bulan kami mencapai puluhan juta. Bahkan melalui teknologi, produk-produk Fudgybro bisa menjangkau Medan, Bali hingga Makassar,” kata Rayendra.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved