Profil Penyerang Lincah Persib, Mencuri Perhatian di Piala Menpora, Nyaris Jadi Pemain Terbaik

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Frets Butuan bergabung dengan Persib Bandung tahun 2019.

Namanya mulai berkibar ketika memperkuat PSMS Medan.

Bersama Maung Bandung, di awal kedatangannya Frets Butuan belum bisa tampil konsisten.

Kadang ia bermain bagus dan mampu mencetak gol. Kadang juga ia seolah meredup.

Namun secercah harapan muncul ketika Liga 1 2020 (yang hanya berjalan tiga laga) dan Piala Menpora 2021.

Mungkin tak banyak yang menyangka di Piala Menpora 2021 Frets Butuan tampil menjadi bintang Persib Bandung di sejumlah laga.

Penampilan Frets Listanto Butuan bersama Persib di Piala Menpora 2021 mencuri perhatian.

Selama berlaga di turnamen pramusim itu, Frets bermain sebanyak 8 kali dengan catatan 3 gol.

Performa gemilangnya tersebut membuat Frets masuk nominasi sebagai pemain terbaik turnamen.

Kendati kalah dari Marc Klok, banyak pihak yang memprediksi Frets akan menjadi super star baru Maung Bandung di Liga 1 2021.

Pemain kelahiran Ternate, 14 Juni 1996 memulai karier profesionalnya sebagai pesepak bola pada musim 2016 bersama PS TNI.

Frets merupakan anggota TNI aktif yang cukup gemar bermain sepak bola.

Lalu pada musim 2018, tawaran datang dari klub Liga 1, PSMS Medan.

Sejak saat itulah, publik sepak bola Indonesia mulai mengenal kemampuan Frets.

Selama berseragam PSMS, Frets bermain sebanyak 27 kali dengan catatan 6 gol dan 4 asist.

Berkat penampilannya itu, banyak klub yang memburu tanda tangannya termasuk Persib Bandung.

Tepat Januari 2019, Frets bersama beberapa pemain PSMS Medan lainnya seperti Abdul Aziz dan Erwin Ramdani resmi diperkenalkan Persib. Frets dikontrak Persib selama 2 tahun.

Pada awal musim, Frets cukup jarang tampil. Pelatih Persib, Robert Alberts, lebih memilih memasang Febri Hariyadi dan Esteban Vizcarra di sektor sayap.

Namanya pun sedikit terlupakan karena Frets sorotan lebih tertuju kepada Abdul Aziz dan Erwin Ramdani yang kala itu sama-sama baru didatangkan dari PSMS Medan.

Namun memasuki putaran kedua, Frets mulai rajin diturunkan oleh Robert untuk bermain.

Sepanjang musim, Frets tampil sebanyak 16 kali dengan 12 di antaranya sebagai starter. Di musim itu juga, Frets membukukan 3 gol.

Salah satu gol ikoniknya adalah kala membantu Persib mengalahkan Persija Jakarta di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Denpasar, Bali, 28 Oktober 2019.

Ketika itu, Frets mencetak satu gol yang membuat Persib menang dengan skor 2-0.

Sejak saat itu, Frets lebih sering tampil dan namanya kembali naik.

Dia pun dipercaya tampil Robert untuk menyisir sisi kiri penyerangan Persib.

Memasuki Liga 1 2021, Frets menjelma sebagai pemain yang tergantikan.

Dari tiga pertandingan yang dijalani Persib sebelum dihentikan karena pandemi virus corona, Frets tampil penuh. 

Penampilan terbaiknya selama berseragam Persib terjadi di Piala Menpora. Dia pun mendapat posisi barunya sebagai seorang second striker.

Frets di Piala Menpora tampil sangat mengejutkan, daya ledaknya ketika bermain membuat lawan kerap kali kesulitan mengantisipasinya.

Peran sebagai second striker pun dilakoni Frets dengan sempurna.

Dia mengungkapkan, salah satu hal yang membuatnya bisa tampil baik selama Piala Menpora adalah kerja keras dan tak mau kalah.

Hal itulah yang dikatakan Frets membentuknya sebagai pemain tangguh.

"Yang pertama saling percaya sama teman, percaya diri, hasil kerja keras, fokus dalam pertandingan, itu mungkin kenapa saya bisa cetak gol karena saya fokus terus konsentrasi dan kasih yang terbaik di pertandingan," ujar Frets Butuan saat ditemui di Soccer Republic, Pasteur, beberapa waktu lalu.

Kini, Frerts memiliki modal yang cukup bagus untuk menghadapi Liga 1.

Dengan penampilan moncernya selama Piala Menpora, Frets berharap hal itu berlanjut di kompetisi sesungguhnya.

"Kini, saya sedang fokus dan mesti tambah kerja keras lagi di masa persiapan untuk liga bersama Persib agar bisa mendapatkan yang terbaik. Harapannya pasti bisa meraih mimpi tertinggi, prestasi bersama klub," katanya.

Baca juga: Beda dengan Arema, Persib Bandung Setuju Kick Off Liga 1 Diundur Hingga Akhir Agustus, Ini Alasannya