Virus Corona di Jabar
Puluhan Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Ruang IGD RSUD Majalengka Ditutup
Hal ini untuk keamanan pasien dan tenaga medis juga," ujar Direktur RSUD Majalengka, dr Erni Harleni
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
lihat foto
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Sejumlah dokter dan tenaga kesehatan yang bertugas di RSUD Majalengka terpapar Covid-19. Hingga Senin (5/7/2021), jumlah mereka telah mencapai puluhan orang.
Hal ini pun membuat ruang IGD rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut terpaksa harus ditutup beberapa hari ke depan. Upaya ini tiada lain guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Pihak RSUD Majalengka pun melakukan sterilisasi di ruangan garda terdepan pelayanan tersebut.
"Ya ditutup ruang IGD. Hal ini untuk keamanan pasien dan tenaga medis juga," ujar Direktur RSUD Majalengka, dr Erni Harleni kepada Tribun Jabar, Senin (5/7/2021).
Erni menyebut banyak pegawai rumah sakit baik tenaga kesehatan maupun non nakes yang terpapar Covid-19.
Baca juga: Soal Kelangkaan Oksigen di Rumah Sakit, Begini Kata Kepala Dinkes Kota Bandung
Ia mengimbau agar mereka menjalani masa isolasi mandiri di rumah.
"Dokter spesialis 2 orang, dokter umum 1, dokter gigi 1, perawat 38, bidan 2, ATLM 3, Radiografer 1, asisten apoteker dan non nakes 27 orang yang kini terpapar virus Corona," ucapnya.
Selain karena banyaknya nakes yang terpapar, sambung dia, ditutupnya IGD juga dikarenakan di ruang tersebut sudah penuh pasien positif maupun suspek.
Mereka menjadi pasien yang mengantre untuk mendapatkan giliran masuk ke ruang isolasi perawatan di rumah sakit.
"Ruang IGD penuh sama pasien konfirmasi positif Covid-19 dan suspek," katanya.
Menurut data Dinas Kesehatan Majalengka per Minggu (4/7/2021) kemarin, RSUD Majalengka saat ini sedang menangani 39 pasien positif Covid-19.
