Pasien Covid-19 Isoman dan Ancaman Happy Hypoxia saat Oksigen Langka dan RS Penuh

Proning merupakan teknik yang membantu paru-paru mengalirkan oksigen ke seleuruh tubuh. Saat mau memulai teknik proning, posisikan tubuh dalam kondisi berbaring,posisi tengkurap di permukaan datar seperti tempat tidur selama 30 menit hingga 2 jam.

Kemudian ganti posisi dengan berbaring menghadap kanan dengan durasi yang sama. Lalu, ganti posisi duduk dengan posisi 30 hingga 60 derajat. Setelah duduk, lakukan posisi berbaring menghadap kiri dengan durasi yang sama. Lalu, ganti ke posisi semi tengkurap. Lakukan semua posisi tadi dengan masing-masing berdutrasi 30 menit hingga 2 jam.

Dengan penjelasannya itu, dr Fajar Awalia Yulianto menerangkan, tidak semua pasien covid-19 memerlukan oksigen medis. Kecuali ada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.

Dengan kelangkaan oksigen saat ini, pasien Covid-19 gejala berat dan kritis yang menjalani perawatan di rumah sakit berhak mendapat prioritas.

Baca juga: Stok Oksigen Medis Pasien Covid-19 di RSUD Kota Bandung Hanya Cukup Hingga Pukul 00.00

Faktanya...

Faktanya, warga, terutama pasien Covid-19 tidak semua mengenal proning. Akhirnya, saat ada kerabat terpapar Covid-19 bergejala tidak bisa dirawat di rumah sakit karena penuh, mereka berbondong-bondong membeli oksigen di pasaran.

Seperti dialami oleh Dewi (35) warga Cangkuang Kopo Bandung. Dia mangaku kesulitan mencari tempat oksigen isi ulang.

"Saya nyari di Apotek-apotek besar dipinggir jalan, enggak dapet oksigen. Yang portabel atau yang besar. Alhamdulillah, tadi ada yang ngabarin tempat isi ulang oksigen di Arcamanik, saya langsung lari ke sini," ucap Dewi di tempat isi ulang oksigen Jalan Arcamanik

Dewi membeli oksigen untuk ibunya yang juga terpapar Covid-19 dan saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah.

"Untuk jaga-jaga karena ibu saya kena Covid-19 dan sekarang sedang isoman di rumah," katanya.

Agen Restu Fadil Gas, berlokasi di Jalan AH Nasution tepatnya di Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung, selama ini melayani pengisian ulang tabung oksigen.

"Selagi tersedia kita layani pembeli. Tapi kalau memang habis kita pasti tutup dulu," ucap Wulan, Admin Restu Fadil Gas saat ditemui, Senin (5/7/2021).

Menurut penuturannya, permintaan oksigen setelah pelonjakan kasus positif Covid-19 melonjak hingga seratus persen.

"Beberapa waktu ke belakang, kita sempet tutup total karena stok oksigen habis total, gerbang kita tutup. Yang pada isi ulang itu katanya buat yang isoman di rumah," ujarnya.

Karena melonjaknya kasus positif Covid-19, satu minggu terakhir ini Restu Fadil Gas sudah tidak menerima penyewaan tabung oksigen lagi.