Persib Bandung
Pergi dari Persija Jakarta ke Persib Bandung, Marc Klok Dituduh Mata Duitan, Ini Respons Sang Pemain
Marc Klok menyadari konsekuensi keputusannya menyeberang dari Persija Jakarta ke Persib Bandung.
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG- Kepindahan Marc Klok dari Persija Jakarta ke Persib Bandung diiring tuduhan Klok sebagai pemain yang mata duitan. Tuduhan itu begitu kuat di media sosial.
Termasuk bersama Persib Bandung, Marc Klok sudah membela tiga klub besar di Tanah Air. Dua lainnya adalah PSM Makassar dan Persija Jakarta.
Hanya, kepindahan Marc Klok dari Persija Jakarta ke Persib Bandung memang lebih "kontroversial" dibanding ketika gelandang naturalisasi itu pindah dari PSM Makassar ke Macan Kemayoran.
"Kontroversi" itu didasari rivalitas Macan Kemayoran dan Maung Bandung di pentas sepak bola Tanah Air.
Lagipula, Marc Klok mulai dicintai Jak Mania setelah sang pemain ikut membawa Persija Jakarta menjuarai Piala Menpora 2021.
Uniknya, tim yang dihadapi Macan Kemayoran dalam dua laga final adalah Persib Bandung.
Baca juga: Robert Alberts Izinkan Pemain Persib Bandung Pulang Sampai Ada Kepastian Jadwal Liga 1
Klok menyadari konsekuensi keputusannya menyeberang dari Persija Jakarta ke Persib Bandung.
Namun, Marc Klok tak mau ambil pusing, sebab perpindahan pemain dari satu klub ke klub lainnya merupakan hal yang biasa dalam sepak bola profesional.
"Itu sepak bola, selalu ada rasa begitu di sepak bola. Bukan di Indonesia saja, tapi di dunia. Kita punya profesi dan kita harus pikir tempat terbaik untuk bermain. Oke kalau ada orang tidak suka. Kalau saya lihat untuk orang suka, saya selalu pikir untuk hal yang positif," katanya.
Marc Klok sudah mulai bergabung dalam latihan bersama Persib Bandung, Jumat (2/7/2021).
Baru sehari di Persib Bandung, Marc Klok sudah blak-blakan dari soal pilihannya sampai suasana kota Bandung.
Bersama Pangeran Biru, pemain kelahiran Amsterdam, Belanda, 20 April 1993 itu mendapat kontrak 4 musim.
Bisa dibilang, Marc Klok merupakan pemain yang lengkap sebagai seorang gelandang.
Baca juga: Menurut Pelatih Persib, Ini Waktu yang Tepat Dimulainya Liga 1 2021 Setelah Tak Jadi Kick Off 9 Juli
Dia memiliki pemahaman taktik yang baik, mampu membaca permainan lawan, dan sanggup memberikan umpan jauh maupun pendek dengan sama akuratnya.
Di posisi gelandang, Marc Klok bisa memainkan beberapa peran mulai dari memutus serangan lawan, mengalirkan bola ke depan, hingga mahir dalam mengatur tempo permainan.
Atribut itulah yang membuat Klok menjadi salah satu gelandang terbaik yang bermain di Liga Indonesia.
Setiap musim, Klok selalu menjadi incaran klub-klub besar.
Bagi pelatih Robert Alberts, Marc Klok merupakan puzzle terakhir di posisi gelandang setelah kehilangan Omid Nazari dan Kim Jeffrey Kurniawan yang memutuskan hengkang pada musim ini.
Ketika Klok sukses didatangkan Persib, Robert Alberts sangat senang karena pemain yang dibutuhkan telah ada.
Bagi Klok, keputusan untuk memilih Persib sebagai klub barunya berdasarkan pertimbangan yang sangat matang.
Bahkan menurut pengakuannya, ada sekitar 8 klub yang menghubunginya. 6 klub berasal dari Liga 1 dan 2 klub Asia.
Baca juga: Menurut Pelatih Persib, Ini Waktu yang Tepat Dimulainya Liga 1 2021 Setelah Tak Jadi Kick Off 9 Juli
"Alasan memilih Persib karena Robert menjadi pelatih. Dan saya masih mau main di Indonesia. Saya ingin menjadi juara dalam karier saya. Saya pikir dengan situasi sekarang di Persib, dengan pemain, skuat, dan organisasi klub, peluang untuk jadi juara besar," ujar Klok setelah berlatih di L Sintetis Soccer Republic, Kota Bandung, Jumat, (2/7).
Sebenarnya, kontrak Marc Klok masih tersisa tiga tahun lagi di klub berjuluk Macan Kemayoran tersebut, tetapi ia memutuskan untuk pergi.
Hal ini mengundang amarah dari para suporter Persija, The Jakmania. Bahkan tuduhan miring pun di alamatkan kepada Klok yang menyebutnya sebagai pemain mata duitan.
Kemarahan suporter Persija semakin memuncak kala Klok memutuskan untuk hengkang ke rival abadi mereka, Persib Bandung.
Mengabaikan berbagai tudingan itu, Marc Klok memilih untuk fokus pada kariernya di Persib Bandung.
Dia pun senang bisa memulai latihan bersama rekan-rekannya di Persib untuk menghadapi Liga 1 2021.
"Latihan hari ini cukup senang. Persib klub besar. Saya sudah tahu banyak pemain di sini dari Belanda. Saya sudah tahu coach waktu dari PSM Makassar. Hari ini saya jalan-jalan di Kota, di Bandung saya suka di sini," katanya.
Baca juga: Ravil Shandyka Putra di Persib Harus Bersaing dengan Nama-nama Mentereng, Peluang Gagal Lebih Besar?
Klok baru tiba di Bandung, kemarin lusa. Dia belum sempat mengatahui banyak tentang Kota Kembang. Namun dia cukup senang dengan suasana dan cuaca yang ada di Bandung.
Klok mengaku tak mengalami kendala dalam adaptasi. Sebab sebagian besar pemain Persib yang ada saat ini sudah ia kenal.
"Saya sudah tahu banyak pemain di sini dan kita sudah bicara sebelum hari ini di WhatsApp atau Instagram sudah kasih welcome begitu. Pasti harus baik juga kalau kita harus punya koneksi terbaik untuk kasih terbaik juga. Semua harus bicara semua harus punya komunikasi baik," ucapnya.
Terkait tertundanya Liga 1 yang menjadi akhir Juli, Klok berharap, jadwal tersebut tidak akan ada lagi perubahan dan kompetisi benar-benar bergulir tepat waktu.
"Semoga akhir Juli tapi menurut saya oke kita harus adaptasi lagi semoga pasti liga jalan. Hal yang penting sepak boal jalan," ucapnya.
Dia pun berharap, pandemi Covid-19 bisa segera berakhir di Indonesia. Sehingga kompetisi bisa bergullir secara normal dan pertandingan dapat disaksikan lagi oleh bobotoh.
"Sekarang oke tidak bisa begitu kita tidak bisa ketemu tidak ada suporter di stadion tidak ada. Tapi semoga ada waktu ke depan kita bisa pakai suporter lagi ramai bobotoh datang di stadion dan saya dan tim itu pasti lebih enak untuk atmosfer di sepak bola," katanya.(ferdyan adhy nugraha)