Covid Varian Kappa Ditemukan di Jakarta, Ini Bedanya Covid-19 Varian Delta dan Covid-19 Varian Kappa

Di DKI Jakarta kini sudah ditemukan varian baru virus corona, yaitu Covid-19 varian Kappa atau B.1617.1.

freepik
Ilustrasi virus corona - Di Jakarta telah ditemukan virus corona varian kappa. 

TRIBUNJABAR.ID - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga mereda. Jumlah harian kasus positif Covid-19 masih terus naik.

Saat Covid-19 varian Delta kini merebak di beberapa tempat di Indonesia, kini sudah ada varian baru yang ditemukan.

Di DKI Jakarta kini sudah ditemukan varian baru virus corona, yaitu Covid-19 varian Kappa atau B.1617.1.

Sama seperti Covid-19 varian Delta, Covid-19 varian Kappa pun pertama kali ditemukan di India.

Dilansir dari Kompas.com, baru-baru ini varian Covid-19 varian Kappa pun ditemukan. Adapun varian Alpha, Kappa, dan Delta sebelumnya telah memicu rekor infeksi di beberapa bagian Eropa dan anak benua.

Dilansir dari SBS News, 24 Juni 2021, agar lebih waspada, berikut adalah perbedaan varian Kappa dan varian Delta.

Varian Covid-19 Delta

Varian virus corona Delta pertama kali diidentifikasi di India dan saat ini telah dilaporkan di lebih dari 80 negara. Delta merupakan varian yang sangat mudah menular sehingga membuat otoritas kesehatan di banyak negara semakin khawatir.

Baca juga: Positif Covid-19 tapi Tanpa Gejala, Jangan Panik, Ini Daftar Vitamin yang Direkomendasikan untuk OTG

“Varian Delta sedang dalam perjalanan untuk menjadi varian dominan secara global karena peningkatan penularannya,” ujar Kepala Ilmuwan World Health Organization (WHO), Soumya Swaminathan.

Senada dengan ini, Catherine Bennett, Ketua Epidemiologi Deakin University, mengatakan bahwa Delta telah menyebar di mana Covid-19 berada saat ini.

“Ini adalah varian yang kami pantau karena kami melihatnya telah mengalahkan varian lain yang menjadi perhatian,” kata Bennett.

“(Delta) bisa dengan cepat mengungguli varian lain. Kami melihatnya di Inggris, kami melihatnya di seluruh Eropa, dan kami juga melihatnya di Amerika Serikat (AS). Delta dengan cepat menjadi strain yang dominan,” ucapnya.

Hanya tiga bulan setelah pertama kali ditemukan di Inggris, Delta telah mencetak lebih dari 99 persen kasus di sana. Delta juga merupakan 90 persen kasus Covid-19 di Rusia dan telah memecahkan rekor kasus harian tertinggi sejak awal pandemi.

Bennett mengatakan, varian Delta berpotensi 60 persen lebih menular dibandingkan vairan Alpha yang sudah 50 persen lebih menular dibandingkan varian lainnya.

Baca juga: Kakak Adik Positif Covid di Indihiang Tasik Meninggal Saat Isolasi Mandiri, Diduga Kurang Perawatan

Penelitian dari Public Health England memperkirakan, Delta mempunyai nilai reproduksi 6,0. Artinya, setiap satu orang terinfeksi Delta, enam orang lainnya akan tertular.

Covid-19 varian Kappa

Varian Covid-19 Kappa pertama kali ditemukan di India dan kini kasus infeksinya telah sampai di Indonesia. Beberapa bulan yang lalu, para peneliti mulai memperhatikan ada strain mutan yang tengah berkembang di India.

Mereka menyebutnya sebagai mutan ganda, namun memang mungkin ada belasan mutasi yang menyebabkan varian baru. Bennett mengatakan, di Victoria, negara bagian Australia, telah ditemukan hampir 100 kasus varian Kappa.

Para ahli kesehatan mengungkapkan kekhawatirannya bahwa Kappa, seperti Delta, menjadi varian yang jauh lebih mudah menular.

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Menggila, Berikut Jurus Tingkatkan Imunitas Tubuh, Salah Satunya Kelola Stres

“Kami benar-benar perlu merespons sebaik mungkin. Kami perlu memaksimalkan tindakan pencegahan yang masuk akal, seperti memakai masker dan menjaga jarak,” ujarnya.

Dilansir dari The Guardian, 2 Juni 2021, Kepala Program Penelitian di Kirby Institute mengatakan, varian Kappa mungkin juga mengurangi kemanjuran beberapa vaksin.

“Ada juga bukti anekdotal yang datang dari India bahwa Kappa mungkin memiliki presentasi klinis yang sedikit berbeda dengan varian lainnya. Jadi, sakit perut, diare, dan gejala gastrointestinal dibandingkan gejala pernapasan,” katanya.

Meski demikian, belum ada cukup bukti bagi WHO untuk meningkatkan kategori varian Kappa menjadi varian yang mengkhawatirkan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Varian Kappa Ditemukan di Jakarta, Ini Bedanya dengan Varian Delta"

Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved