Mengapa Marcel Sabitzer Dinilai Sempurna Gantikan Hakan Calhanoglu di AC Milan
Dua petinggi AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Masara memang hati-hati karena yang mereka cari adalah pemain nomor punggung 10 yang paten dan bisa dia
lihat foto
TRIBUNJABAR.ID, MILAN - AC Milan hati-hati dalam mencari pengganti playmaker Hakan Calhanoglu yang hengkang ke Inter Milan.
Dua petinggi AC Milan, Paolo Maldini dan Ricky Massara memang hati-hati karena yang mereka cari adalah pemain nomor punggung 10 yang paten dan bisa diandalkan.
Musim lalu, performa Hakan Calhanoglu angin-anginan sehingga AC Milan ogah menambah tawaran perpanjangan kontrak dari 4 juta euro per musim.
Hakan akhirnya berlabuh di Inter Milan yang berani memberi gaji 5 juta euro per musim.
Saat ini ada beberapa nama yang jadi kandidat kuat pengganti Hakan.
Pemain Chelsea Hakim Ziyech sampai kapten Ajax Amsterdam Dusan Tadic masuk bidikan.
Namun yang dinilai paling pas adalah Marcel Sabitzer, playmaker klub Jerman RB Leipzig.
Brahim Diaz yang ingin dipinjam kembali sebenarnya menjadi opsi yang tepat bagi AC Milan.
Pemain muda asal Spanyol itu bisa mendapatkan peran lebih sebagai playmaker tim selepas kepergian Calhanoglu.
Hanya saja memang kematangan bermain Brahim Diaz perlu terus untuk diasah agar bisa masuk dalam skema AC Milan.
Marcel Sabitzer dipandang pengganti sempurna karena gaya mainnya sangat cocok dengan skema permainan yang dimainkan AC Milan.
Pressing ketat dan permainan menekan dimainkan Stefano Pioli untuk AC Milan musim lalu.
Keyakinan tersebut disampaikan oleh salah seorang jurnalis senior asal Italia bernama Carlo Pelegatti.
Pelegatti secara tegas mengatakan bahwa Sabitzer adalah pengganti paling ideal bagi Calhanoglu di skuat AC Milan.
"Sabitzer ke AC Milan? Pemain itu pasti akan menjadi mimpi yang spektakuler bagi saya," ujar Pellegatti.
"Di tempat yang ditinggalkan Calhanoglu, dia sempurna, gelandang serang yang karismatik dan seorang kapten juga,".
Lebih lanjut, Sabitzer diyakini mampu menjelma sebagai gelandang serang yang karismatik lantaran kedewasaannya dalam bermain.
Keberhasilan AC Milan menggenggam tiket Liga Champions musim depan bisa dijadikan sebagai senjata untuk membujuk Sabitzer agar bergabung.
"Dia adalah poros permainan RB Leipzig yang pernah mencapai tahap akhir Liga Champions tahun lalu," jujur Pelegatti.
"Dia ingin bermain di Liga Champions dan AC Milan akan memainkan hal tersebut pada tahun ini,".
"Dia akan menjadi pemain sempurna di belakang penyerang dalam skema formasi 4-2-3-1," tambahnya.
Selama bermain bersama RB Leipzig, Sabitzer memang mampu membuktikan kapasitasnya sebagai gelandang serang menawan bagi timnya.
Sejak bergabung pada tahun 2015, Sabitzer telah mencetak 52 gol dan 42 assist dari 227 penampilan bersama RB Leipzig.
Statistik tersebut menjadi bukti ideal bagi AC Milan bahwa Sabitzer layak menjadi salah satu opsi rekrutannya untuk mengisi pos yang ditinggalkan Calhanoglu.
Tentu menarik untuk melihat bagaimana langkah yang akan ditempuh AC Milan perihal pemain yang akan menggantikan posisi dari Calhanoglu.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)
