Bupati Tangerang Perpanjang PPKM Mikro yang Diperketat, Kasus Corona Terus Naik & Fasyankes Terbatas

Pemkab Tangerang mengakui tak punya opsi lain selain memperpanjang penerapan PPKM Mikro yang diperketat.

Editor: taufik ismail
Tribunnews/Tangkapan Layar Youtube
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dalam diskusi virtual FMB9 bertajuk 'Mitigasi Lonjakan Kasus Covid-19', Kamis (1/7/2021) sore. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyakarat (PPKM) Mikro yang semakin diperketat dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tangerang.

Pemkab Tangerang mengaku terpaksa mengambil opsi memperpanjang PPKM Mikro yang diperketat.

Hal ini tertuang dalam surat edaran Bupati Tangerang yang diterbitkan pada 28 Juni 2021.

Surat edaran ini dibuat sebagai upaya menekan lonjakan signifikan angka penyebaran virus corona (Covid-19).

Perlu diketahui, Tangerang menjadi salah satu kabupaten yang masuk dalam wilayah zona merah Covid-19.

Sehingga langkah berupa penerapan PPKM Mikro yang diperketat diperlukan untuk meminimalisasi lonjakan kasus positif.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menyampaikan pihaknya terpaksa memperpanjang kebijakan ini karena melihat angka lonjakan yang bergerak sangat cepat.

"Jadi 2 minggu bahkan hampir 3 minggu ke depan, kami terpaksa harus melakukan pembatasan yang sangat ketat kepada masyarakat. Karena memang penyebaran virusnya sudah sangat cepat dan massive sekali," ujar Ahmed Zaki, dalam diskusi virtual FMB9 bertajuk 'Mitigasi Lonjakan Kasus Covid-19', Kamis (1/7/2021) sore.

Selain itu, kata dia, saat ini jumlah fasilitas layanan kesehatan (fasyankes) dan tenaga medis di wilayahnya pun sangat terbatas akibat lonjakan kasus.

"Ditambah dengan fasilitas kesehatan kita, tenaga kesehatan yang terbatas pada saat ini," kata Ahmed Zaki.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa pihaknya harus menerapkan kebijakan PPKM Mikro yang diperketat.

Ini sejalan dengan keputusan yang baru saja diumumkan pemerintah pusat terkait penerapan 'PPKM Darurat' di Pulau Jawa dan Bali.

"Daripada menambah banyak dan berjatuhan korban karena paparan Covid-19, jadi kami lebih baik mengambil tindakan yang cukup tegas nantinya dan ketat dalam rangka pelaksanaan PPKM Mikro diperketat ini," tegas Ahmed Zaki.

Dikutip dari laman resmi covid19.tangerangkab.go.id, data yang tercatat hingga Kamis, 1 Juli 2021 menunjukkan bahwa kasus suspect dirawat mencapai 23, kasus konfirmasi total 15.009, kasus konfirmasi dirawat 206, kasus konfirmasi isolasi 747, kasus konfirmasi sembuh 13.752, serta kasus konfirmasi kematian mencapai 304.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kasus Covid Naik dan Fasilitas Layanan Kesehatan Terbatas, Bupati Tangerang Perpanjang PPKM Mikro.

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved