Kasus Covid-19 di Majalengka Hari Ini Pecah Rekor hingga 263 Kasus, Tertinggi Sejak 2020
Baru kemarin Kamis (1/7/2021) kasus penambahan Covid-19 di Majalengka mencapai menjadi rekor yakni 249, hari ini Jumat (2/7/2021) kembali bertambah
Penulis: Eki Yulianto | Editor: Mega Nugraha
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNCIREBON, MAJALENGKA- Baru kemarin Kamis (1/7/2021) kasus penambahan kasus Covid-19 di Majalengka mencapai menjadi rekor yakni 249, hari ini Jumat (2/7/2021) kembali penambahan kasus lebih tinggi.
Dalam data yang dirilis Dinas Kesehatan Majalengka Jumat (2/7/2021) kasus penambahan Covid-19 yang terkonfirmasi positif tembus 263 kasus.
Penambahan itu, memunculkan kasus positif Covid-19 paling tinggi sepanjang sejarah kota angin semenjak pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun lebih ini.
Sekretaris Dinas Kesehatan Majalengka, Agus Susanto menyebutkan, penambahan pada Kamis (1/7/2021) kemarin bisa disebut sudah fantastis. Namun, hari ini justru tambah banyak.
"Sudah 2 hari ini, kasus positif tembus 250 lebih ke atas. Ini rekor di kami," ujar Agus, Jumat (2/7/2021).
Pihaknya mendukung kebijakan pemerintah daerah yang menerapkan kebijakan PPKM Darurat. Sebab, melihat tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif di kabupaten Majalengka.
Terlebih lagi rekor Majalengka pada awal Juli ini selain di barengi dengan beberapa klaster sudah hampir menyeluruh.
Agus mengatakan, meski kenaikan angka terkonfirmasi positif Covid-19 sangat banyak, namun beruntung sembuh (selesai isolasi) juga ada kenaikan sangat banyak atau mencapai 98 orang.
Jumlah sembuh atau selesai isolasi mandiri itu total sudah 4.250 orang selama pandemi.
"Sementara jumlah terkonfirmasi hingga awal Juli ini totalnya sudah mencapai 6.656 orang. Untuk isolasi mandiri tercatat 1.888 orang. Dan angka meninggal dunia juga per hari ini naik 13 orang dan total sudah 416 orang meninggal dunia," ucap dia.
Ia menyatakan, untuk perawatan di isolasi RSUD Majalengka tercatat 35 orang, di RSUD Cideres turun dan tersisa 58 orang. Sementara RS di luar Majalengka naik lagi menjadi 15 orang.
Adapun kenaikan 263 orang dalam satu hari ini tersebar di 14 kecamatan dari total 26 kecamatan di Majalengka.
"Ada lima Kecamatan penyumbang kasus paling banyak per satu hari ini. Di antaranya Bantarujeg 60 kasus, Kasokandel 41 kasus, Majalengka 34, dan Lemahsugih 33 kasus," jelas Agus.
