Virus Corona di Jabar

Rekor di Kabupaten Majalengka, Penambahan Kasus Covid-19 Tembus 249 dalam Sehari

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, Agus Susanto, menyebutkan awal Juli ini kenaikan kasus positif Covid-19 sangat fantastis.

Penulis: Eki Yulianto | Editor: Tarsisius Sutomonaio
Tribun Jabar / Eki Yulianto
ILUSTRASI- Sejumlah Pegawai Pemkab Majalengka Lakukan Tes Rapid Antigen di Halaman Kantor Dinas Kesehatan Majalengka, Rabu (30/6/2021). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNJABAR.ID, MAJALENGKA- Kabupaten Majalengka masuk zona merah penyebaran Covid-19 menyusul melonjak tajamnya kasus Covid-19.

Bahkan, berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi, Kabupaten Majalengka mencatatkan rekor kenaikan kasus positif Covid-19, yakni 249 orang.

Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Majalengka, Agus Susanto, menyebutkan awal Juli ini kenaikan kasus positif Covid-19 sangat fantastis.

"Berbeda dengan hari-hari sebelumnya yang lebih dari 100 orang. Per hari ini hampir 250 orang terpapar Covid-19," ujarnya, Kamis (1/7/2021).

Dinas Kesehatan mendukung kebijakan pemerintah daerah yang menerapkan kebijakan PPKM Darurat.

Sebab melihat tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Majalengka.

Baca juga: Polres Indramayu Geledah Kantor BPBD Terkait Dugaan Korupsi BLT Covid-19, Bawa Sejumlah Barang Bukti

Agus mengatakan, meski kenaikan angka terkonfirmasi positif Covid-19 sangat banyak, jumlah pasien sembuh (selesai isolasi) juga ada kenaikan sangat banyak atau mencapai 314 orang.

Jumlah sembuh atau selesai isolasi itu total sudah 4.152 orang selama pandemi.

"Sementara jumlah terkonfirmasi hingga awal Juli ini totalnya sudah mencapai 6.393 orang. Untuk isolasi mandiri tercatat 1.838 orang. Angka kematian meninggal dunia juga per hari ini naik 15 orang dan total sudah 403 orang meninggal dunia," ucap dia.

Ia menyatakan, untuk perawatan di isolasi RSUD Majalengka tercatat 30 orang, di RSUD Cideres turun dan tersisa 58 orang. Sementara RS di luar Majalengka naik lagi menjadi 14 orang.

Adapun kenaikan 249 orang dalam satu hari ini tersebar di 20 kecamatan dari total 26 kecamatan di Majalengka.

"Ada lima kecamatan penyumbang kasus paling banyak per satu hari ini, yakni Palasah 27 kasus, Sumberjaya 25 kasus, Dawuan 23, Lemahsugih, dan Majalengka masing-masing 21 kasus," kata Agus.

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved