Ini Identitas 3 ABK Hilang di Sancang Garut,Terpental Saat Kapal Disapu Gelombang Tinggi
Tiga anak buah kapal (ABK) MV Berkat Jaya yang diterjang gelombang tinggi di perairan Sancang Kabupaten Garut pada Selasa (29/6/2021) masih hilang.
Penulis: Mega Nugraha | Editor: Mega Nugraha
TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG- Tiga anak buah kapal (ABK) MV Berkat Jaya yang diterjang gelombang tinggi di perairan Sancang Kabupaten Garut pada Selasa (29/6/2021) masih hilang. Ketiganya terpental keluar kemudian hilang saat gelombang tinggi menerjang kapal mereka.
"Hingga kemarin pukul 14.30 pencarian belum membuahkan hasil. Tim terus mengupayakan pencarian ketiga ABKm," ujar Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah dalam keterangan tertulis yang diterima Tribun Jabar pada Kamis (1/7/2021).
Ia menerangkan, pada pencarian kemarin, tim melakukan penyisiran darat ke arah barat dan timur masing masing 2 Km dengan membagi tim menjadi 2 SRU. Adapun pencarian langsung menggunakan alut laut dinilai belum memungkinkan.
"Berdasarkan laporan dari tim di lapangan, cuaca di lokasi kejadian sudah mulai turun hujan, gelombang laut cukup tinggi dan angin yang cukup kencang," katanya.
Ketiga ABK yang hilang itu antara lain Kabari (39), Agus (31) dan Kudawan (23). Ketiganya merupakan warga Desa Purwahamba Kecamatan Purwahamba Kabupaten Tegal Jawa Tengah.
Kronologi
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Bandung, Supriono menyebutkan Kapal MV Jaya Berkat karam di sekira pukul 04.30 pagi pada Selasa (29/6/2021).
"Telah terjadi kecelakaan kapal MV Jaya Berkat Karam di Pantai Sancang Kecamatan Cibalong Kabupaten Garut pada pukul 04.30 WIB tadi pagi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).
Supriono menjelaskan kapal tersebut dinakhodai oleh Sarki dan membawa delapan ABK dari Pelabuhan Ratu menuju Cilacap.
Di tengah perjalanan kapal tersapu gelombang tinggi dan terbalik membuat anak buah kapal yang sedang tertidur terpental keluar.
"Saat kejadian seluruh ABK dalam keadaan tertidur, korban menyelamatkan diri dengan berenang ke tepi Pantai , enam orang diselamatkan oleh nelayan setempat. Tiga korban ABK lainnya masih dalam pencarian" kata Supriono.