Ini 7 Pemain Persija Jakarta yang Hengkang ke Persib Bandung Sebelum Marc Klok

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Persib Bandung sudah resmi mendatangkan gelandang naturalisasi asal Belanda, Marc Anthony Klok, Rabu (30/6/2021).

Marc Klok sebelumnya bermain untuk Persija Jakarta, rival berat Maung Bandung.

Tribun Jabar merangkum beberapa pemain Persija yang hijrah ke Persib Bandung tanpa bermain dulu di klub lain.

Berikut daftarnya:

1. Atep

Pemain asal Cianjur ini merupakan pemain yang begitu dicintai The Jakmania ketika berseragam Macan Kemayoran dari tahun 2004 hingga 2007.

Setelah tiga tahun berseragam Persija, Atep memutuskan hengkang ke Persib Bandung pada musim 2008.

Ketika itu, Atep dicap pengkhianat oleh The Jakmania karena menyeberang ke tim rival.

Atep, yang  adalah mantan Persib junior, pun selalu mendapat tekanan hebat kala bermain di hadapan puluhan ribu The Jakmania.

Kariernya di Persib terhitung terbilang sangat cemerlang.

Sepuluh tahun membela Persib Bandung, Atep mempersembahkan gelar ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Namanya kini menjadi salah satu legenda Persib sepanjang masa berkat pencapaiannya selama berseragam biru.

2. Baihakki Khaizan

Pemain asing asal Singapura ini merupakan bagian dari skuad Persija Jakarta pada musim 2009-2010.

Kariernya di Persija tidak bertahan lama.

Dia memutuskan hengkang pada musim berikutnya dan menerima pinangan Persib Bandung.

Hal ini juga menjadi kontroversi karena Baihakki merupakan pemain yang cukup dicintai The Jakmania kala itu.

Kariernya di Persib juga tidak bertahan lama.

Dia tampil tak terlalu baik sehingga pada musim berikutnya hengkang ke Medan Chiefs yang merupakan kontestan Indonesia Premier League (IPL).

3. Tony Sucipto

Tony merupakan pemain serbabisa yang selalu menjadi andalan di mana pun bermain.

Pada musim 2010-2011, Tony Sucipto datang dari Sriwijaya FC ke Persija Jakarta.

Di Persija, Tony Sucipto langsung menjadi pemain andalan di lini tengah dengan catatan 23 penampilan sepanjang musim tersebut.

Semusim setelahnya, Tony Sucipto membuat kejutan dengan hengkang ke Persib Bandung.

Padahal Tony Sucipto merupakan pemain yang sangat diandalkan Persija Jakarta.

Sama seperti pemain lain yang hengkang dari Persija ke Persib secara langsung, Tony mendapat kritikan keras dari para The Jakmania.

Namun Tony membuktikan kapasitasnya sebagai pemain berkualitas dengan mempersembahkan gelar juara ISL 2014 dan Piala Presiden 2015.

Ia pun bertahan di Persib cukup lama hingga musim 2018.

Tony Sucipto akhirnya kembali ke Persija Jakarta pada musim 2019.

4. Aliyudin

Pemain yang mengawali kariernya di PS Indocement Cirebon itu merupakan bagian dari trio maut Persija, yakni ABG (Aliyudin, Bambang, Greg).

Sebagai striker, Aliyudin merupakan pemain yang memiliki kelincahan dan juga penyelesaian akhir istimewa.

Di Persija, namanya hampir tidak pernah tergeser di posisi striker bersama Bambang Pamungkas.

Selama berseragam Persija dari musim 2007-2011, Aliyudin mencetak 35 gol dari 83 pertandingan.

Ia memutuskan hengkang pada musim 2011.

Secara mengejutkan, Aliyudin memilih Persib sebagai tim barunya.

Tentu saja hal ini menuai kontroversi karena Aliyudin merupakan salah satu striker yang sangat identik dengan Persija Jakarta.

Di Persib Bandung, Aliyudin tidak bermain sebaik kala membela Persija Jakarta.

Dia hanya bertahan satu musim dengan catatan 2 gol saja dari 27 pertandingan.

5. Muhammad Ilham

Pemain berposisi sayap ini datang ke Persija pada musim 2007.

Kala itu belum banyak orang tahu namanya. 

Namun ketika Persija merekrutnya, kemampuan terbaiknya mulai terlihat.

Muhammad Ilham menjadi salah satu winger paling berbahaya kala itu.

Ia menjadi bagian penting Persija pada musim 2007-2011.

Muhammad Ilham sosok yang tak tergantikan siapapun pelatih Persija.

Pada musim 2011, Muhammad Ilham memutuskan hengkang ke Persib bersama beberapa pemain Persija lainnya seperti Aliyudin dan Tony Sucipto.

Di Persib, dia tak bertahan lama.

Muhammad Ilham hanya bertahan satu musim dengan catatan 30 penampilan dan mencetak 3 gol.

6. Abanda Herman

Pria kelahiran Kamerun ini merupakan salah satu palang pintu tangguh yang dimiliki Persija dari 2006-2010.

Mantan pemain PSM Makassar itu selalu jadi pilihan utama pelatih Rahmad Darmawan, Sergei Dubrovin, Danurwindo, dan Benny Dollo.

Abanda pernah membentuk duet tangguh bersama Baihakki Khaizan, penggawa impor asal Singapura. Sayang Abanda tidak bisa membantu Persija meraih gelar juara.

Pada 2011, Abanda memilih untuk memperkuat Persib yang merupakan rival Persib.

Dua musim dihabiskan pria yang kini sudah jadi mualaf bersama tim asal Bandung tersebut.

7. Charis Yulianto

Pria kelahiran Blitar ini masuk dalam daftar yang pernah memperkuat Persija dan Persib. Namun, mantan pemain timnas Indonesia itu tidak lama memperkuat dua klub tersebut.

Charis memperkuat Persija selama dua musim (2004-2006). Setelah itu, ia bermain selama satu musim di Persib (2006-2007).

Selain nama-nama itu, ada sejumlah nama yang pernah memperkuat dua tim itu, baik dari Persija dulu maupun di Persib dulu, serta diselingi memperkuat klub lain, antara lain Maman Abdurahman, Shahar Ginanjar, dan Antonio Claudio. (*)