Persib Bandung

Dengan Bergabungnya Marc Klok, Persib Bandung Jadi Mirip AC Milan di Era ''The Dream Team''

Kedatangan Marc Anthony Klok di Persib Bandung secara spontan mengingatkan saya ke era ketika AC Milan mendapat julukan The Dream Team.

Penulis: Hermawan Aksan | Editor: Hermawan Aksan
NDARU GUNTUR/BOLASPORT.COM
Ilustrasi: Logo Persib Bandung. 

Esai Sepak Bola

Oleh Hermawan Aksan

TRIBUNJABAR.ID - Kedatangan Marc Anthony Klok di Persib Bandung secara spontan mengingatkan saya ke era akhir 1980-an dan awal 1990-an ketika AC Milan mendapat julukan The Dream Team.

Tercatat dalam sejarah, AC Milan pernah meraih dua periode kejayaan yang dimotori pemain-pemain asing.

Yang paling terkenal, I Rossoneri pernah begitu melekat dengan trio Belanda: Ruud Gullit, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard.

Dengan adanya tiga sosok ini, AC Milan pernah dijuluki sebagai The Dream Team alias tim impian.

Baca juga: Ini 7 Pemain Persija Jakarta yang Hengkang ke Persib Bandung Sebelum Marc Klok

Baca juga: Eks Pemain Persija Marc Klok Membelot ke Persib Bandung, Michael Essien Tanggapi Begini

I Rossoneri di era The Dream Team berhasil merebut empat gelar Scudetto, tiga Liga Champions, tiga Piala Super Eropa, Piala Interkontinental, dan Piala Super Italia di bawah asuhan Arrigo Sacchi dan Fabio Capello.

Akan tetapi, jauh sebelum era kejayaan tersebut, Milan telah merasakan kejayaan pertamanya pada era 1950-1960.
Saat itu, AC Milan pernah begitu melekat dengan trio Skandinavia, yakni negara Swedia.

Bila mundur di awal tahun 1950-an, Anda akan memiliki banyak catatan beraroma Swedia yang cukup bersejarah di I Rossoneri.

Saat itu, tiga pemain asal Swedia kerap disebut Trio GreNoLi.

Para pemain yang turut  membawa AC Milan ke era kejayaan sehingga mendapat julukan The Dream Team, dari kiri: Demetrio Albertini, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten.
Para pemain yang turut membawa AC Milan ke era kejayaan sehingga mendapat julukan The Dream Team, dari kiri: Demetrio Albertini, Ruud Gullit, Frank Rijkaard, dan Marco van Basten. (web)

Tiga pemain Swedia tersebut adalah Gunnar Nordahl, Gunnar Gren, dan Nils Liedholm.

Mereka pernah bertanggung jawab atas awal sukses besar Milan di dekade 50-an.

Awal kesuksesan Trio GreNoLi bermula pada penampilan apik di Olimpiade London 1948.

Saat itu, Trio GreNoLi sukses mengantarkan Swedia meraih emas setelah mengalahkan Yugoslavia di final.

Melihat hal tersebut, AC Milan kemudian kepincut dengan permainan ketiganya yang saat itu masih bermain di IFK Norkopping, klub lokal Swedia.

Baca juga: Liga 1 2021 Ditunda, Kapten Persib Bandung Akui Letih dan Jenuh Kita Nikmati Saja

Baca juga: Pelatih Persib Bandung Akui Tak Mudah Mengajak Marc Klok Bergabung, Ini yang Dikatakan Robert

Pencapaian puncak Trio GreNoLi terjadi di musim 1950/51, kala membantu Milan meraih scudetto keempat mereka sepanjang sejarah.

Mereka akhirnya harus bercerai pada tahun 1953, setelah Gunnar Gren memutuskan hengkang di tahun 1953.

Kembali ke era The Dream Team, AC Milan sukses dengan tiga pemain Belanda di tiga lini: depan (Marco van Basten), tengah (Ruud Gullit), dan belakang (Frank Rijkaard).

Kini Persib Bandung sudah memiliki tiga pemain asal Belanda di tiga lini pula, yaitu Geoffrey Castillion (depan), Marc Klok (tengah), dan Nick Kuipers (belakang).

Persib malah punya dua personel lain yang juga berasal dari Belanda, yaitu pemain depan Ezra Walian dan pelatih Robert Alberts.

Nick Kuipers paling lama berada di Persib Bandung. Mantan pemain MVV Maastricht dan ADO Den Haag itu bergabung dengan Persib [ada 2019.

Geoffrey Castillion bergabung dengan Persib tahun lalu.

Adapun Ezra Walian merapat ke Persib bulan Maret 2021 setelah mengakhiri kariernya di PSM Makassar.

Tentu saja sangat berlebihan jika membandingkan prestasi Persib dengan AC Milan.

Namun, bobotoh boleh lah berharap Maung Bandung bisa mengikuti jejak AC Milan dalam level Indonesia.

Syukur-syukur di level Asia Tenggara atau Asia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved