Persib Bandung

Liga 1 Ditunda, Persib Bandung Tambah Libur Latihan, Robert Alberts Pun Buka Suara

Sebagai respons atas penundaan Liga 1 2021, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memutuskan memperpanjang waktu libur untuk anak asuhnya

Editor: Hermawan Aksan
Tribun Jabar
Tiga pemain berlari mengelilingi lapangan dalam latihan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Selasa (9/3/2021). Pelatih Persib, Robert Alberts, memutuskan memperpanjang waktu libur latihan bagi anak asuhnya. 

TRIBUNJABAR.ID - Sebagai respons atas penundaan Liga 1 2021, pelatih Persib Bandung, Robert Alberts, memutuskan memperpanjang waktu libur untuk anak asuhnya dari program latihan bersama.

Tim Maung Bandung terpaksa batal kembali berlatih bersama, yang rencananya akan berlangsung pada Rabu 30 Juni 2021 sore nanti.

Tim pelatih Persib belum dapat memastikan kapan Supardi Nasir dan kawan-kawan berlatih bersama kembali.

Kebijakan perpanjangan libur latihan diputuskan setelah adanya pengumuman resmi tentang penundaan Liga 1 2021 hingga akhir bulan Juli nanti.

Libur latihan sebelumnya diberikan setelah pemain melakukan perjalanan dari Solo ke Bandung.

Baca juga: Motivasi Pemain Persib Bandung akan Terpengaruh Penundaan Liga 1 2021 - Analisis Yudi Guntara

Supardi cs kembali ke Bandung lantaran turnamen Piala Wali Kota Solo urung digelar akibat meningkatnya kasus penularan Covid-19 di Jawa Tengah.

Menurut agenda, Pangeran Biru masih memiliki jadwal untuk serangkaian pertandingan persahabatan.

Itu dilakukan guna mematangkan persiapan Persib sebelum melakoni laga perdana Liga 1 2021 mendatang.

Namun, Robert memastikan, agenda akan berubah setelah Liga 1 dipastikan diundur. 

"Latihan sore nanti dibatalkan dan semua akan diinformasikan tentang jadwal baru," kata pelatih asal Belanda tersebut seperti dikutip laman resmi Persib, Rabu (30/6/2021). 

Robert Alberts saat memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (26/5/2021).
Robert Alberts saat memimpin latihan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Rabu (26/5/2021). (Tribun Jabar/ Ferdyan Adhi Nugraha)

Sebelumnya, tentang penundaan Liga 1 ini, Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, pun buka suara.

Pria berkacamata itu mengungkapkan, Persib Bandung sebagai kontestan Liga 1 sangat menghargai keputusan yang sudah dibuat.

"Kami menghormati keputusan PSSI dan LIB atas penundaan ini karena seperti kita semua ketahui bahwa kasus Covid sedang sangat tinggi dan kami harapkan Covid bisa segera mereda sehingga liga bisa segera dimulai," ujar Teddy saat dihubungi awak media, Selasa (29/6/2021).

Latihan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (8/6).
Latihan Persib Bandung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (8/6/2021). (Istimewa)

Meski berat bagi Persib untuk menerima kenyataan kompetisi harus tertunda, Teddy mencoba memahami alasan di balik hal ini.

Dia menuturkan, kesehatan dan keselamatan kini menjadi yang utama.

Memaksakan untuk menggelar kompetisi di tengah melambungnya angka penularan Covid-19, kata Teddy, sangat berisiko.

"Ini pasti keputusan yang sudah dipikirkan matang- matanglah dan sangat bijaksana."

"Di kita kan memang situasi Covid-nya lagi banyak banget."

Baca juga: Profil Syafril Lestaluhu: Gelandang Persib Bandung Rekan Duet Maut Beckham Putra

"Jadi bahwa dengan pertimbangan kondisi pandemi yang lagi tinggi tingginya ini pasti dengan segala konsekuensi memang bahwa ditunda itu dengan keputusan paling baik," ucapnya.

Walaupun Persib menerima penundaan ini, Teddy tak menampik akan ada dampak yang bakal terjadi.

Selain sisi teknis tentunya, secara bisnis pun Persib harus menyusun ulang rencananya.

"Dampaknya banyak banget. Ya, banyak lah, mulai dari persiapan tim ya, pasti programnya berubah semua."

"Terus dengan pihak sponsor kita harus menjelaskan semua kan bahwa ini mundur."

Fani, bobotoh asal Bandung berharap Persib Bandung lebih fokus dalam mempersiapkan diri menjelang bertarung di Liga 1 2021 seusai Piala Wali Kota Solo ditunda.
Bobotoh harus menunggu lebih lama untuk menyaksikan Persib Bandung berlaga lagi. (Dok. Fani)

"Ya banyak banget lah yang harus kita jelaskan lagi."

"Banyak lah bahwa yang harus kita revisi semua ininya apakah nanti diundur ini apakah mundur sebulan, ya konsekuensinya banyak lah. Belum tahu," katanya.

Teddy mengaku belum mengetahui rencana Robert Alberts selaku pelatih kepala setelah penundaan Liga 1.

Pihaknya, kata Teddy, akan berdiskusi dengan Robert tentang program latihan apa yang akan dilakukan sampai kick off Liga 1 nanti.

"Sekarang masih libur kan baru datang (dari Solo)."

"Saya gak tahu tuh soalnya belum ngobrol sama Robert dan program latihan mau diubah lagi atau gimana," ucapnya.

Di samping itu, Teddy belum berencana membubarkan tim setelah dipastikan Liga 1 ditunda.

Para pemain kemungkinan besar akan tetap berlatih seperti biasa.

"Enggak, kalau cuma mundur sebulan mah gak mungkin dibubarkan lah."

"Paling program latihan diubah dari yang sebelumnya main tanggal 9."

"Ini pasti diubah lah kalau memang 3 mingguan lah jadi akan ada penyesuaian," ujarnya.

Pemain sekaligus kapten Persib, Supardi Nasir, mengungkapkan keputusan ini tentu saja akan sangat berat bagi pelaku sepak bola Indonesia.

Namun menurutnya, keputusan ini merupakan yang terbaik di tengah meningkat tajamnya kasus penularan Covid-19.

"Ini tentunya keputusan yang diambil stakeholder tentunya orang-orang yang punya kebijakan pasti mempertimbangkan untuk kemaslahatan bersama."

"Kami tidak bisa mengedepankan ego kami sebagai pemain juga," ujar Supardi saat dihubungi Tribun Jabar melalui aplikasi WhatsApp, kemarin.

Pemilik nomor punggung 22 itu tak memungkiri para pemain sudah sangat ingin kembali berkompetisi.

Terlebih lagi, pemain sudah satu tahun lebih berada di situasi yang tidak pasti akibat ketiadaan kompetisi resmi.

Namun Supardi pun sadar bahwa saat ini kesehatan dan keselamatan masyarakat menjadi hal yang paling utama.

Sebab, tidak ada sebuah pertandingan sepak bola yang seharga dengan nyawa.

"Kita sekarang fokusnya berdoa bersama, seluruh bobotoh, seluruh suporter, dan masyarakat Indonesia."

"Berdoa semoga Covid ini Allah angkat, Allah hilangkan dari bumi Indonesia ini."

"Ketika Covidnya hilang kan berjalan normal liganya. Itu harapan kita bersama. Dengan memaksakan kondisi sekarang menurut saya pribadi memang agak sedikit riskan," katanya. (*)

Berita Persib Bandung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved