Calon Duet Maut di Lini Tengah Persib, Sama-sama Masih Muda, Pernah Bawa Tim Sebelumnya Juara

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Ketika Persib U-19 menjadi juara Liga 1 U-19 di tahun 2018, Maung Ngora punya duet ciamik di lini tengah.

Saat itu ada dua pemain yang bisa klop dan menunjang permainan Persib U-19.

Kedua pemain itu adalah Syafril Lestaluhu dan Beckham Putra Nugraha.

Keduanya mampu tampil apik sehingga mampu membawa pulang piala ke Bandung.

Pada musim itu, Syafril bertugas sebagai pemain yang memutus serangan lawan sekaligus mendistribusikan bola ke lini depan.

Sementara Beckham, menjadi pemain yang membuat konsentrasi lawan pecah dengan akselerasinya.

Beckham juga menjadi mesin gol Persib.

Duet maut itu coba direplikasi pelatih Bandung Robert Alberts di tim senior.

Robert sempat mencoba keduanya pada saat Persib beruji coba melawan Sriwijaya FC belum lama ini.

Kendati belum maksimal, keduanya sempat mendapat pujian dari Robert Alberts.

Syafril mengaku, sudah cukup lama baginya untuk bisa kembali bermain bersama Beckham.

Syafril sempat hilang dari peredaran sementara Beckham terus menanjak kariernya bersama Persib maupun Timnas.

"Sebenarnya sudah lama saya main bareng Beckham, tapi sempat terpisah. Lalu kemarin main bareng lagi, meskipun kami latihan sama-sama, tapi butuh penyesuaian," katanya.

Di samping itu, Syafril mengakui salah satu kekurangannya adalah bentuk tubuh yang belum sepenuhnya sempurna.

Oleh karena itu, dia selalu menambah latihan agar kemampuan dan kondisi fisiknya semakin baik.

"Sekarang saya tambah latihan dengan gym biar bisa rebut bola dari lawan. Mohon dukungannya saja biar saya bisa main lebih baik," ucapnya.

Persib Bandung tidak pernah kehabisan stok gelandang tengah berkualitas. Setiap tahunnya, selalu muncul bakat-bakat baru hasil didikan Persib.

Mulai dari generasi Yusuf Bachtiar di medio 80 sampai 90-an. Lalu berturut-turut muncul generasi Yaris Riyadi dan Eka Ramdani pada era 2000-an. Hingga yang terbaru muncul nama Beckham Putra Nugraha dan Syafril Lestaluhu.

Berbicara Syafril, namanya sempat mencuat ketika mampu mengantarkan Maung Ngora menjadi juara Liga 1 U-19 di tahun 2018. Ketika itu, pemain asal Tulehu itu pun mendapat predikat sebagai pemain terbaik kompetisi.

Bakatnya memang sudah tercium sejak lama. Pelatih yang menangani Persib junior dari mulai Budiman hingga Yadi Mulyadi pun hampir selalu memasangnya sebagai pemain inti.

Bukan hanya itu, kendati bukan warga asli Bandung maupun Jawa Barat, Syafril selalu dipercaya sebagai kapten tim. Dengan kemampuannya itu, pantas saja namanya digadang-gadang sebagai calon pemain masa depan Persib.

Di musim ini, Syafril mendapat kesempatan untuk berlatih bersama tim utama. Pelatih Persib, Robert Alberts, banyak memberi kesempatan kepada Syafril untuk tampil di laga uji coba.

Robert pun memproyeksikan Syafril untuk menjadi bagian dari skuat utama Persib menghadapi musim kompetisi 2021. Bahkan, sebelum turnamen Piala Wali Kota Solo ditunda, Syafril masuk ke 20 pemain yang dibawa Robert.

 "Alhamdulillah saya mendapat kesempatan bermain. Sudah tiga kali di laga uji coba saya ikut latihan bersama dan semuanya berjalan dengan baik," ujar Syafril kepada awak media belum lama ini.

Robert memang tidak memberikan garansi kepasa Syahril untuk bisa masuk ke tim utama. Namun Robert mengaku senang dengan potensi Syafril kala diberikan kesempatan di uji coba maupun latihan.

Syafril pun sadar bahwa kesempatannya untuk bisa bermain di tim senior Persib tidak akan mudah. Apalagi berderet gelandang berkualitas yang kini dimiliki oleh Persib.

Mulai dari Dedi Kusnandar, Gian Zola, hingga Abdul Aziz. Syafril harus menunjukan kapasitasnya sebagai pemain berkualitas agar dilirik Robert masuk ke tim utama Maung Bandung.

"Setiap dikasih kesempatan saya berusaha menampilkan yang lebih baik. Saya fokus tingkatkan kemampuan saya sendiri," katanya.(ferdyan an)

Baca juga: Nasib Pemain Persib Bandung Seusai Liga 1 2021 Ditunda, Direktur PT PBB Beri Penjelasan