Anggota Dewan Meninggal Kantor DPRD Kuningan Langsung Ditutup, Bupati Minta Doakan dari Rumah
Setelah anggota DPRD Kuningan, Asril Rusli Muhamad meninggal, kantor DPRD Kuningan langsung ditutup untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19
Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Darajat Arianto
lihat foto
Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai
TRIBUNJABAR.ID, KUNINGAN – Bupati Kuningan Acep Purnama menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota DPRD Kuningan, Asril Rusli Muhamad saat perawatan Covid-19 di Rumah Sakit Umum Daerah atau RSUD 45 Kuningan. Acep Purnama pun berharap kepada keluarga yang ditinggalkan untuk bersabar.
“Iya tadi kami menerima info Pak Asril meninggal saat menjalani perawatan di rumah sakit,” kata Bupati Kuningan Acep Purnama saat dihubungi ponselnya, Rabu (30/6/2021).
Setelah kabar duka ini, Acep pun melakukan koordinasi dengan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy dengan melakukan sterilisasi gedung DPRD tersebut.
Baca juga: BREAKING NEWS: Ketua Fraksi PKS DPRD Kuningan yang Juga Dosen Meninggal Setelah Terpapar Covid-19
“Ya sebagai penghormatan terhadap almarhum sekaligus memutuskan mata rantai Covid-19, kami tadi sudah koordinasi dengan Ketua Dewan, pak Zul untuk menutup sementara kantor tersebut," ujarnya.
Kemudian mengenai pelaksanaan doa bersama untuk almarhum, Acep meminta kepada keluarga dan siapapun untuk tidak melakukan kerumunan.
“Ya acara tahlilannya bisa dilakukan dengan jaga jarak dan jangan sampai berkerumun. Ketika pengharapan atau doa itu bisa dilakukan di rumah masing-masing dan doa itu pasti akan sampai,” kata Acep Purnama.
Anggota DPRD Kuningan yang juga Ketua Fraksi PKS DPRD Kuningan, Asril Rusli Muhamad yang meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RSUD 45 Kuningan langsung mendapat tanggapan dari Direktur Utama RSUD 45 Kuningan, dr Deki Saefullah.
“Betul tadi sekitar pukul setengah sepuluh pagi, Pak Asril meninggal dunia. Sebelumnya, kami sudah instruksikan tenaga kesehatan untuk melayani pasien pada umumnya,” kata Deki melalui sambungan selulernya, Rabu (30/6/2021).
Deki menuturkan, beberapa hari lalu Anggota DPRD Kuningan ini masuk rumah sakit untuk mendapat pelayanan kesehatan.
“Saat pertama masuk beberapa hari lalu, beliau dalam kondisi sesak nafas berat,” kata Deki. (*)
