Pasien Covid-19 Overload, RSUD Pandega Pangandaran Dapat Tambahan Nakes dan Akan Ubah Ruangan

Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha mengatakan akan mendapat bantuan nakes dan akan mengubah ruangan jika pasien Covid-19 overload

Penulis: Padna | Editor: Darajat Arianto
TRIBUNJABAR.ID/PADNA
Asep Kemal Pasha, Direktur RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Pangandaran, Padna

TRIBUNJABAR.ID, PANGANDARAN - Direktur RSUD Pandega Pangandaran Asep Kemal Pasha mengaku, pasien Covid-19 di RSUD tersebut mengalami lonjakan yang signifikan.

"Sedangkan untuk ketersediaan bed, itu semuanya ada 85 dan sudah full. Bahkan, kami sudah mengerahkan bed tambahan karena jumlah pasien per hari ini memang overload," ujar Asep saat ditemui wartawan di kantornya, Selasa (29/6/2021).

Antisipasi seandainya lonjakan pasien Covid-19 ini terus meningkat, ia akan melakukan strategi untuk penanganan pasien Covid-19 .

"Nanti ada beberapa yang dimodifikasi dan rekayasa perubahan alur untuk pelaksanaan penanganan pasien Covid-19 di RSUD Pandega Pangandaran," ujarnya.

Baca juga: RSUD Pandega Pangandaran Miliki Generator Oksigen, Tinggal Isi Jika Persediaan Oksigen Kurang

"Overload seperti per hari ini (29/6/2021), tercatat sudah 95 pasien. Bersyukur masih bisa tertampung dan belum sampai keluar ruangan. Karena kami masih menggunakan bed-bed tambahan," ucap Asep. 

Ia menambahkan, pada Senin (28/6/2021) juga pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran.

"Karena memang, untuk saat ini nakes kami juga banyak yang terpapar Covid-19 sehingga kinerja pelayanan di RSUD Pandega agak berkurang," ucapnya.

Untuk itu, pihaknya meminta bantuan ke Dinas Kesehatan melalui zoom meeting dengan para kepala Puskesmas di seluruh Kabupaten Pangandaran.

"Dan alhamdulilah, teman teman siap membantu atau mem-backup nakes di RSUD Pandega Pangandaran," ucap Asep.

"Di antaranya kami mendapatkan bantuan dokter sejumlah 5 orang, bidan 5 orang dan perawat yang tercatat sekitar 9 orang."

Baca juga: Banyak Tenaga Kesehatan Terpapar Covid-19, Pelayanan IGD Umum RSUD Pandega Pangandaran Dibatasi

Tapi, menurut Asep, bantuan tersebut belum cukup karena banyaknya pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Pandega Pangandaran.

"Sebetulnya, mungkin kami memerlukan lebih dari angka itu, karena kan banyak yang terpapar Covid-19," katanya.

Antisipasi ke depan jika lonjakan Covid-19 masih berjalan, tambah Asep, pihaknya akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengoktimalkan kemampuan yang ada.

"Sumber daya yang ada di Pandega kita kerahkan semua. Termasuk nakesnya, termasuk seperti kemarin meminta bantuan dari Dinas Kesehatan."

"Kemudian kami akan mengubah ruangan pasien, tempat rawat pasien reguler nanti kami akan ubah menjadi tempat rawat pasien Covid-19," kata Asep.  (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved