Harta Kekayaan Rektor UI Rp 52,4 M, Ternyata Juga Menjadi Wakil Komisaris Utama BRI

TRIBUNJABAR.ID - Langkah Rektor Universitas Indonesia (UI), Ari Kuncoro, memanggil beberapa anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI menuai sorotan.

Anggota BEM UI dipanggil setelah mengkritik Presiden Joko Widodo melalui unggahan di media sosial.

Ternyata, Ari Kuncoro tak cuma menjabat sebagai rektor UI, melainkan juga menjadi wakil komisaris BUMN.

Diketahui, BEM UI melontarkan kritik kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan menyebutnya sebagai The King of Lip Service.

BEM UI menyebut Jokowi kerap melontarkan janji yang akhirnya tak ditepati.

Setelah itu, beberapa anggota BEM UI dipanggil pihak rektorat.

Pemanggilan para mahasiswa yang tergabung dalam BEM UI tersebut menuai pro dan kontra di kalangan politisi.

Setelah pemanggilan BEM UI, latar belakang Ari Kuncoro juga menjadi perbincangan sejumlah masyarakat di media sosial.

Sebab selain menjadi Rektor UI, Ari Kuncoro juga merangkap jabatan menjadi Wakil Komisaris Utama di salah satu BUMN, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI).

Ari Kuncoro diangkat menjadi Wakil Komisaris Utama BRI Independen berdasarkan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) BRI.

Sebelum menjadi Wakil Komisaris Utama BRI, Ari juga pernah menjadi Komisaris Utama/Independen di PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada 2017-2020.

Baca juga: BEM UI Labeli Jokowi The King of Lip Service, Ini Sosok Leon Alvinda Putra yang Jadi Ketuanya

Harta Kekayaan Ari Kuncoro

Harta kekayaan Ari Kuncoro mencapai Rp 52,4 miliar per Maret 2021.

Sebagai Rektor UI dan merangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris Utama BRI, Ari Kuncoro juga wajib menyerahkan laporan harta kekayaannya kepada KPK.

Ari Kuncoro terakhir melaporkan harta kekayaannya kepada KPK pada 29 Maret 2021 untuk jabatan Rektor UI.