Ratusan Jenazah Covid-19 yang Sudah Dikubur Muncul di Sungai, Ada yang Masih Pakai Selang Oksigen
Tanah di sekitar Sungai Gangga tergerus air hujan sehingga menampakkan mayat-mayat yang sebelumnya dikubur.
Penulis: Fidya Alifa P | Editor: Ravianto
TRIBUNJABAR.ID, NEW DELHI - Ratusan mayat bermunculan di Sungai Gangga setelah hujan mengguyur.
Tanah di sekitar Sungai Gangga tergerus air hujan sehingga menampakkan mayat-mayat yang sebelumnya dikubur.
Permukaan air sungai yang terkenal di India itu naik.
Mayat-mayat tersebut diperkirakan dikubur dangkal.
Ratusan jenazah itu dididuga adalah pasien Covid-19 yang meninggal saat pandemi hebat melanda India.
Mayat-mayat itu bermunculan setelah pasir di tepian sungai Gangga hanyut terbawa arus.
Di kota Prayagraj, negara bagian Uttar Pradesh, misalnya mayat-mayat yang bermunculan itu kemudian dikremasi.
Neeraj Kumar Singh pejabat sipil setempat mengatakan, dia mengkremasi 40 mayat seperti itu dalam 24 jam terakhir, dikutip dari NDTV pada Kamis (24/6/2021).
Kemudian di kota Allahabad dalam tiga minggu terakhir total ada 150 jenazah yang harus dia kremasi.
"Kami tidak menggali jenazah, hanya yang mengambang karena naiknya permukaan air yang dikremasi," katanya dikutip dari AFP, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Benarkah Bila Dikunyah Daun Sirih Bisa Menangkal Covid-19? Ini Penjelasan Ahlinya
"Area itu tersebar lebih dari satu kilometer dan perkiraan kami ada sekitar 500-600 mayat yang terkubur," kata Singh kepada AFP.
Beberapa mayat dilaporkan tampak masih memakai selang oksigen di mulutnya.
Singh menduga, tampaknya orang tersebut sakit sebelum meninggal.
"Anda dapat melihat orang itu sakit, dan keluarga membuangnya di sini lalu pergi.
Mungkin mereka takut, saya tidak tahu," kata Singh.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jabar/foto/bank/originals/ratusan-mayat-pasien-covid-19-yang-sebelumnya-dikubur-bermunculan-di-dekat-sungai-gangga-india.jpg)