Kenapa Harus Memakai Masker Dobel Saat Bepergian? Ini Penjelasan Wiku Adisasmito

Penggunaan dua lapis masker dianjurkan karena adanya varian baru virus corona, varian delta, yang lebih cepat dan mudah menular.

Editor: Giri
ISTIMEWA
ILUSTRASI - Kenapa Harus Memakai Masker Dobel Saat Bepergian? Ini Penjelasan Wiku Adisasmito 

Oleh karena itu, kombinasi antara masker beda dan masker kain bisa memberikan perlindungan yang lebih baik.

Hal yang perlu dilakukan sebelum mengenakan masker dobel Jika tidak terbiasa, bagi sebagian orang, menggunakan satu masker sudah membuat seakan sulit bernapas, apalagi mengenakan dua masker.

Maka, pastikan penggunaan masker dobel tidak hanya membuat kita aman, tetapi juga tetap merasa nyaman.

Selain itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) merekomendasikan untuk mencoba memakai masker ganda ketika bepergian dan beraktivitas di area rumah.

Pastikan masker yang dipakai pas dengan ukuran wajah dan filtrasinya tepat untuk memastikan kita bisa bernapas dengan nyaman dan pandangan tidak terganggu.

Sebelum betul-betul menerapkan penggunaan masker dobel, sebaiknya kita perlu memperhatikan hal-hal berikut:

1. Jika kesulitan bernapas

Jika menggunakan masker dobel membuat kita terlalu sulit untuk bernapas, maka berhentilah menggunakan dua masker.

CDC mencatat, bernapas mungkin memang membutuhkan lebih banyak usaha ketika kita memakai masker yang pas dan menyaring udara dengan lebih baik.

Saat kita terlalu sulit bernapas, yang berbahaya bukan hanya berkaitan dengan masalah pernapasan, namun lebih mungkin melepas masker dari waktu ke waktu.

Apabila tidak masalah dalam bernapas, upayakan memakai dua masker.

2. Jika mengganggu penglihatan

CDC menyebutkan, menggunakan masker tambahan bisa menghalangi penglihatan, terutama bagi mereka yang berkacamata.

Jika penglihatan Anda menjadi terhalang gara-gara menggunakan masker dobel, maka kita perlu menghentikan praktik itu atau mencoba menemukan jenis masker lain agar penglihatan kita tidak lagi terganggu.

Sebab, penglihatan yang terganggu dapat menimbulkan bahaya bagi seseorang, misalnya risiko terjatuh atau cedera.

Sumber: Kompas
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved