Persib Bandung
Deden Natshir Siap Menjawab Ekspektasi Persib Setelah Melewati Masa Kelam, Dibawa Robert ke Solo
Rabu 10 Juli 2019 menjadi hari yang paling kelam bagi kiper Persib Bandung Muhammad Natshir Mahbuby atau yang akrab disapa Deden.
Penulis: Ferdyan Adhy Nugraha | Editor: Giri
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ferdyan Adhy Nugraha
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Rabu 10 Juli 2019 menjadi hari yang paling kelam bagi kiper Persib Bandung Muhammad Natshir Mahbuby atau yang akrab disapa Deden.
Ketika itu, dia bertabrakan dengan gelandang Persija Jakarta Bruno Matos pada laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Akibatnya, dia harus meninggalkan arena.
Dia mengalami cedera patah tulang fibula dan tibia yang membuatnya mengakhiri musim lebih cepat.
Perlu waktu hampir dua tahun bagi Deden untuk bisa merumput lagi.
Kini, kiper asal Soreang, Kabupaten Bandung, itu secara resmi terdaftar dalam rombongan tim Maung Bandung yang akan bertanding di Piala Wali Kota Solo, 29 Juni.
Persib menghadapi Arema FC di tanggal itu.
Laga lain masih ada kalau bisa mengalahkan Singo Edan.
Bagi Deden, Ini merupakan turnamen pertama sejak mengalami cedera parah.

Mendapat kesempatan untuk kembali bertanding, Deden mengaku sudah sangat siap.
Secara kondisi pun diakui mantan kiper Arema FC itu tidak mengalami kendala.
Sebelumnya, dia sudah dimainkan dalam laga uji coba.
"Secara fisik, alhamdulillah. Secara mental, pelan-pelan dikasih kesempatan dan alhamdulillah terus berjalan dengan lancar. Mudah-mudahan ke depan bisa lebih baik lagi," ujar Deden kepada awak media belum lama ini.
Baginya, Piala Wali Kota Solo merupakan ajang untuk melakukan pemanasan sebelum bertanding di Liga 1.
Dia pun sangat termotivasi untuk memberikan penampilan terbaik jika dipercaya nanti.
Berbicara target pribadi, Deden tidak mau muluk-muluk.
Hal yang paling penting saat ini menurutnya adalah mengembalikan kepercayaan diri serta atmosfer pertandingan setelah dua tahun fokus kepada pemulihan cedera.
"Kalau saya pribadi kalau dikasih kepercayaan saya akan memberikan permainan terbaik dan ingin menjawab kepercayaan pelatih kepada saya dan itu saja sih, itu dulu lah di setiap pertandingan bisa memenangkan pertandingan dan memberikan yang terbaik buat tim," katanya.
Pada tahun lalu, Deden sebenarnya sempat akan dipinjamkan ke klub satelit milik Persib yang bertanding di Liga 3, Bandung United.
Deden diharapkan bisa mendapat kepercayaan dirinya serta mengembalikan kondisi.
Namun, kompetisi ditiadakan sehingga Natshir pun tak merumput.
Kini, Pelatih Robert Alberts memutuskan hal lain. Deden kembali ke tim utama.
Namun keputusan ini pula membawa konsekuensi lain.
Robert memutuskan untuk meminjamkan Dhika Bayangkara ke Persita Tangerang.
Baca juga: Arema FC Enggan Bahas Kekuatan Persib, Ini Fokus Eduardo Almeida Ikut Piala Wali Kota Solo
Hal ini dilakukan karena kiper yang dimiliki Persib akan sangat gemuk.
Selain Deden dan Dhika, ada juga nama Teja Pakualam, I Made Wirawan, dan Aqil Savik.
Hanya saja, ada fakta unik yang terjadi antara Deden dan Dhika.
Pada saat Deden mengalami cedera, Dhika direkrut Persib untuk menggantikannya.

Ketika Deden sembuh, situasi justru menjadi terbalik, Dhika yang harus menerima kenyataan keluar dari skuat Persib.
Sebenarnya, tanda-tanda Deden kembali ke tim utama sudah terlihat dalam beberapa kali uji coba Persib.
Dia dicoba untuk bermain pada saat Maung Bandung menggelar partai persehabatan.
Baca juga: Pelatih Persib Robert Alberts Puji Marck Klok yang Baru Pisah dengan Persija, Sinyal Akan Bereuni?
Hasilnya, dia tampil cukup mengesankan sehingga mendapat pujian dari pelatih Robert Alberts.
Kini, penampilan mantan kiper timnas U-23 itu menjadi salah satu yang patut ditunggu.
Dengan reputasinya sebagai salah satu kiper terbaik di Indonesia, mampukah Deden menjawab ekspektasi tersebut? (*)