Karyawan Kahatex Terpapar Covid-19, Bupati Sumedang; Jumlahnya Fantastis
Dari jumlah karyawan Kahatex yang positif Covid-19 berkartu tanda penduduk (KTP) Sumedang mencapai 141 orang, dari 300 karyawan
Penulis: Kiki Andriana | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG - Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir mengatakan kawasan Cimanggung dan Jatinangor mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Kabupaten Sumedang.
Terkhusus adalah kawasan industri PT Kahatex yang diketahui jumlah karyawan positif Covid-19 berkartu tanda penduduk (KTP) Sumedang mencapai 141 orang, dari 300 karyawan positif.
"Jumlahnya fantastis memang, tetapi wilayah itu berada di perbatasan antara Bandung, Sumedang, dan banyak juga karyawan dari Garut.
Kami sudah berkoordinasi dengan Apindo (Asosiasi Pengusaja Indonesia) agar lembaga itu bersedia memantau terus perusahaan-perusahaan di Sumedang," kata Dony kepada TribunJabar.id melalui sambungan telepon.
Baca juga: Headline Tribun Jabar, Ratusan Karyawan Kahatex Terpapar, DPRD Sumedang Duga Jumlahnya Lebih Besar
Pemantauan Apindo diarahkan kepada jumlah orang terpapar dari setiap perusahaan.
Fungsinya supaya tracing bisa dilakukan dengan cepat dan penanganan pun bisa dengan cepat pula agar Covid-19 tidak menyebar lebih luas.
Dony mengatakan, dia telah memimpin rapat antara Satgas Covid-19 dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta pimpinan seluruh industri di Sumedang, termasuk di dalamnya, PT Kahatex.
"Kami berbicara tentang pemutusan rantai Covid-19, meningkatkan prokes, memastikan Satgasnya ada di setiap tempat dan berfungsi serta konsisteng dalam fungsinya itu," katanya.
Baca juga: 300 Karyawan Kahatex Positif Covid-19, Diduga Jumlahnya Lebih Besar
Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) dan Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) telah diperintahkan oleh Bupati Sumedang untuk mengawasi upaya pemutusan Covid-19 berjalan di setiap perusahaan.
"Kahataex sudah melaporkan apa yang terjadi dan kahatex telah melacak sendiri, telah berkoordinasi dengan satgas Covid-19 Kabupaten, pun dengan Dinkes dan Puskesmas," kata Dony.
Isolasi mandiri bagi karyawan Kahatex terpapar Covid juga sudah terdata. Kahatex menyiapkan ruangan khusus isolasi, ada juga yang melakukan isolasi secara mandiri di rumah, rumah kontarakan, atau kamar kos masing-masing.
Baca juga: Jadi Klaster Industri, Ratusan Karyawan Kahatex Positif Covid-19, Siaga 1 PPKM di Jatinangor?
"Semuanya (yang terpapar dan diisolasi) diberikan logistik. Kami bersama-sama menangani itu," katanya.
Bupati juga meminta Kahatex untuk tracing lebih baik, dengan demikian memunculkan aturan orang yang kontak erat tidak diperbolehkan masuk kerja.
"Pun yang kerja tidak berhubungan langsung dengan produksi, diminta untuk bekerja dari rumah (WFH, work from home)," katanya.