Kasus Narkotika di Kota Bandung Tertinggi, BNN Kampanyekan War On Drug dan Menggelar Lomba Kreatif

Laporan Wartawan Tribun Jabar , Tiah SM

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Kasus narkotika Kota Bandung menurun tapi tetap menempati rangking pertama di Jawa Barat. 

"Di masa Pandemi kasus narkotika di Kota Bandung menurun dibanding tahun sebelumnya dalam kurun waktu yang sama," ujar Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bandung AKBP Deni Yus Danial di Balai Kota, Bandung, Selasa (22/6)

Untuk menekan kasus narkotika,  digelar  kampanye masif "war on drugs" di seluruh kelurahan berupa lomba kreatif memerangi narkoba dengan aktivitas kreatif.

Yus Danial mengatakan, tahun 2020 tercatat 185 kasus dan tahun 2021 Januari-13 Juni tercatat 103 kasus, terjadi penurunan data ungkap kasus namun secara kualitas terjadi peningkatan, didominasi oleh meningkatnya maraknya peredaran gelap narkotika.

Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol Dr Benny Gunawan merasa prihatin kasus narkotika di Jabar tinggi.

"Untuk menekan kasus narkotika walau di tengah pandemi Covid-19, BNN Jabar akan terus berupaya memberantas barang terlarang " ujar Jenderal bintang satu ini.

Benny mengatakan, saat ini Indonesia sudah darurat narkoba. Angka prevalensi pengguna narkoba sudah mencapai 1,80 persen atau 4,9 juta orang.

"Khusus di Jawa Barat, angka prevalensinya sama dengan nasional yaitu 1,80 persen dikali penduduk Jabar, yaitu 900.000-an," ujar Benny.

Ia menambahkan, setiap 26 Juni ditetapkan sebagai Hari Anti Narkotika Internasional atau HANI. Peringatan ini sebagai bentuk keprihatinan dunia terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Menurutnya, BNN Prov Jabar terus berupaya menurunkan angka pengguna narkotika sekaligus memberantas penyalahgunaan narkotika.

"Kami terus bersinergi dan berkolaborasi dengan seluruh stakeholder masyarakat mengkampanyekan gerakan war on drugs atau perang terhadap narkoba," ujarnya.

BNN juga terus memastikan strategi P4GN atau Pencegahan, Peredaran, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika diimplementasikan di setiap daerah agar terwujudnya Jawa Barat Bersinar (Bersih Narkoba) termasuk di Kota Bandung. "Pengguna narkotika sebagian besar remaja usia sekolah itulah yang membuat prihatin dan status darurat narkoba " ujar Benny. 

Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, Agama, dan Ormas pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bandung, Apep Insan Parid mengatakan, Pemerintah Kota Bandung akan memperingati HANI 2021 sesuai dengan kondisi saat ini, apalagi Gubernur Jabar Ridwan Kamil telah menetapkan Bandung Raya Siaga Satu.

"Karena itu, pelaksanaannya tidak bisa melakukan kegiatan yang mengumpulkan banyak orang," ujarnya.