Ikan Raksasa dari Waduk Darma Kuningan Ternyata Memiliki Berat Hampir Setengah Kuintal

Ikan raksasa yang ditangkap petani di perairan Waduk Darma Kuningan ternyata memiliki berat sekitar 38 kg dan panjang sekitar 120 sentimeter.

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Hermawan Aksan

"Saya mengetahui itu setelah melihat teman dapat ikan besar. Dari sana, saya punya keyakinan bahwa ikan besar juga ada sekitar sini sehingga itu hasil tangkapannya."

"Nah, alasan ikan berada di pinggir waduk. Itu akibat di tengah perairan itu tak banyak oksigen untuk kehidupan binatang air di sana," ujarnya.

Dedi menuturkan, sudah sepekan petani KJA jadi korban akibat ribuan ton ikan mati.

"Ikan di sini pada mati. Ikan saya alhamdulillah jangan sampai mati. Karena saya buatkan sirkulasi air dengan mesin pompa dan hingga saat ini sudah 70 liter bensin habis," katanya.

Petani keramba jaring apung perairan Waduk Darma heboh setelah berhasil menangkap ikan raksasa.

"Ikan raksasa tadi ditangkap Pak Dedi waktu malam tadi sekitar jam 10," ungkap Dadang saat ditemui di Desa Jagara, Kecamatan Darma, Kuningan, Jawa Barat, Senin (21/6/2021).

Penangkapan ikan raksasa itu tidak direncanakan sebelumnya.

Waktu itu Dedi berada di perairan Waduk Darma dan melakukan aktivitas sebagai petani KJA.

"Tiba-tiba melihat temannya dapat ikan bandeng dengan ukuran besar dan Pak Dedi berniat sama melakukan penangkapan ikan dan berhasil seperti tersaksikan ini," ungkapnya.

Atas keberhasilan penangkapan ikan raksasa tadi, tidak sedikit warga sekitar mengambil foto dan video.

"Video dan fotonya sudah menyebar luas," katanya.

Dadang mengaku tidak mengetahui jenis apa ikan tersebut.

Namun berdasarkan pengalaman sebelumnya, warga Desa Jagara ada yang membudidaya ikan taiwan dan semua pada lepas.

"Ini mungkin ikan taiwan, sebab dulu ada warga budi daya ikan taiwan. Tapi semua lepas dari jaring, dan mungkin ini di antaranya ikan luar tersebut," ungkapnya.

Hasil penangkapan ikan raksasa, kata Dadang, akan dikembalikan kepada warga penangkap ikan pertama.

"Kalau sudah begini, bagaimana Pak Dedi saja. Apa dilelang atau dimakan, gimana beliau," ujarnya. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved