BOR Ruang Isolasi Covie-19 di KBB Penuh, Pemda Harus Mengutak-Atik Ruangan Pasien Umum

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Hilman Kamaludin

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG BARAT - Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) tengah menyiapkan skema untuk menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19 menyusul tingkat keterisian atau bed occupancy rate (BOR) ruang isolasi di enam rumah sakit mencapai 94 persen.

Untuk menambah ruang isolasi bagi pasien Covid-19 itu, Pemkab Bandung Barat harus mengutak-atik ruangan pasien umum di rumah sakit hingga puskesmas rawat inap agar bisa digunakan untuk perawatan pasien Covid-19.

"Kadinkes sudah merencanakan untuk menambah ruang perawatan untuk pasien Covid-19. Minimalnya di bed hijau atau kuning," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin, Minggu (20/6/2021).

Rencananya, kata Asep, untuk rumah sakit yang masih ada bed untuk perawatan penyakit lain, nantinya akan ada conversi dan penambahan.

Namun, Asep belum bisa memastikan jumlah untuk penambahan bed tersebut.

"Untuk berapa kebutuhannya, kita harus pastikan lagi," katanya.

Selain itu, pihaknya juga berencana akan menggunakan ruangan puskesmas rawat inap untuk digunakan pasien Covid-19 ini.

Namun, kata Asep, khusus puskesmas akan digunakan bagi pasien yang melakukan isolasi mandiri.

"Manakala ada masyarakat yang memang kondisi rumah tidak memungkinkan, maka puskesmas bisa digunakan untuk ruang isolasi mandiri," ucapnya.

Sebelumnya, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan KBB, Wishnu Pramulo Ady, mengatakan, berdasarkan data terakhir, BOR ruang isolasi di KBB saat ini sudah mencapai 94 persen.

"Dari 5 rumah sakit di KBB, hanya satu RS yang masih kosong ruang isolasinya, yaitu di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan Kota Baru dengan jumlah lima rumah isolasi untuk pasien Covid-19 zona kuning," ujarnya.

Baca juga: Anak Berenang Sendirian di Laut Diduga Jatuh dari Kapal Berhasil Dievakuasi KRI Sembilang-850

Wishnu mengatakan, untuk tingkat keterisian di Rumah Sakit Karisma dari 20 tempat tidur telah terisi penuh, kemudian di Rumah Sakit Cahya Kawaluyaan total kapasitas isolasi zona kuning sebanyak 47 bed, terisi 42 bed, dan 5 sisanya kosong.

"Sedangkan untuk zona merah, 4 ruang isolasi yang tersedia semuanya penuh. Meski terdapat ruangan kosong ada 6 pasien rencananya masuk ke RSCK, tinggal masih nunggu hasil tesnya," kata Whisnu.

Baca juga: Ridwan Kamil Targetkan Rebana Destinasi Investasi Terbaik ASEAN, Jabar Selatan untuk Pertanian

Sedangkan untuk di RSUD Cililin 15 bed juga sudah penuh, lalu di RSUD Lembang tersedia 20 bed semua penuh. Begitupun di Rumah Sakit Jiwa Cisarua dari 6 bed, telah terisi sebanyak 5 bed.

Sementara untuk di RSUD Cikalongwetan, kata dia, saat ini telah over kapasitas.

Whisnu mengatakan, dari 18 kapasitas, total pasien ada 20 orang. (*)