Pakai Masker Berkalung Bergaya Tapi Berisiko, Berikut ini Cara Menyimpan Masker yang Aman dan Baik
Tren masker berkalung tali strap dinilai praktis. Tapi ternyata penggunaannya berbahaya karena berisiko dalam penyebaran virus. Berikut cara menyimpan
Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Giri
"Bahkan kalau di dalam rumah ada yang terinfeksi, juga wajib menggunakan (masker). Kecuali kalau lagi sendiri di ruangan," kata Alex.
Masker tidak hanya dapat menyaring virus, tapi juga bakteri.

Baca juga: Ada-ada Saja, Wanita Ini Malah Pakai Kresek Bening Jadi Masker Saat Kendarai Motor, Akhirnya Ditegur
Hal serupa juga disampaikan dokter umum bidang Medical Sciene di Kobe University, Adam Prabata.
Adam mengatakan saat seseorang memakai masker dengan strap atau kalung digantung, maka ada risiko droplets menempel ke area dalam masker dan terjadi kontaminasi silang.
Selain itu, menggunakan masker bertali strap berisiko karena mengurangi higienitas masker yang digunakan.
Lalu, bagaimana cara menyimpan masker yang baik ?
Cara Menyimpan Masker yang Baik
Dokter umum Adam Prabata menyarankan agar menyimpan masker secara aman dan benar guna mencegah virus menempel pada masker.
Berikut TribunJabar.id rangkum beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menyimpan masker secara aman dan benar.
1. Ganti dan Cuci
Tentu saja Anda bisa melakukan pencegahan agar penyimpanan masker aman tersebut dengan cara membuang atau mengganti masker yang sudah kotor.
Kemudian, jangan menggunakan masker basah dan kotor.
Masker yang basah dan kotor dimaksud seperti masker yang sudah terkena keringat, air liur, make up dan lain sebagainya.
Selain itu, masker yang basah dapat menyebabkan kesultan bernapas dan dapat menurunkan efektifitas masker.
Adam menyarankan menyimpan masker yang sudah basah tersebut di kantong plastik tertutup.