Selama Pandemi 216 Nakes di Kuningan Terpapar Covid, Rata-rata Lebih dari Sekali, Kebanyakan Bidan

Selama pandemi Covid-19 terjadi di Kuningan, sebanyak 216 tenaga kesehatan dilaporkan terpapar Covid-19. Bahkan rata-rata terpapar lebih dari sekali

Penulis: Ahmad Ripai | Editor: Darajat Arianto
Tribun Jabar
ILUSTRASI tenaga kesehatan 

Laporan Kontributor Kuningan, Ahmad Ripai

TRIBUNJABAR.ID,KUNINGAN - Selama pandemi Covid-19 terjadi di Kuningan, sebanyak 216 tenaga kesehatan dilaporkan terpapar Covid-19.

Demikian dikatakan Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kuningan, Denny Mustafa saat melakukan Facebook Live (FBL) dengan Tribunjabar.id di Kantor Dinas Kesehatan, Jalan Aruji - Kuningan, Kamis (17/6/2021).

Menurutnya, lonjakan kasus Covid-19 terjadi merata di sejumlah daerah di Jawa Barat, termasuk Kabupaten Kuningan. Kenaikan kasus besar-besaran terjadi empat minggu setelah Idul Fitri 1442 Hijiriah.

"Melihat dari kenaikan kasus, ini terjadi setelah empat minggu sejak Idul Fitri.  Hal itu dilihat dari banyaknya warga beraktivitas mudik dan tidak sedikit melangsungkan hajatan di tiap daerah," ujarnya.

Terjadinya lonjakan tersebut, kata Denny, akibat kurangnya kesadaran masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan. "Sekarang untuk penerapan prokes bukan lagi 3 M. Melainkan 6 M, di antaranya mencuci tangan, menjaga jarak, menghindar kerumunan, membiasakan pola hidup sehat," ujarnya.

Mengenai penyintas dari jajaran tenaga kesehatan atau nakes, Denny mengaku bahwa mereka  terkena alias pernah terkonfirmasi positif Covid-19 lebih dari satu kali.

"Rata-rata nakes sebagai penyintas itu terpapar lebih dari satu kali. Di samping itu, kalangan bidan juga mendominasi dalam laporan penyintas," kata Denny. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved