Ini yang Dikatakan Anji Manji Saat Tangan Diborgol dan Kenakan Pakaian Tahanan Narkoba
Anji Manji, musisi yang ditangkap di kediamannya di Cibubur Jakarta Timur pada pekan lalu karena menguasai narkoba jenis ganja berpakaian tahanan
TRIBUNJABAR.ID, JAKARTA - Anji Manji, musisi yang ditangkap di kediamannya di Cibubur Jakarta Timur pada pekan lalu karena menguasai narkoba jenis ganja, kini berpakaian tahanan Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (16/6/2021).
Tampak dia berpakaian tahanan warna merah, memakai masker dan memakai penutup kepala seperti kebiasaan Anji Manji.
Dia diberi kesempatan berbicara setelah ditahan sejak hari penangkapan, Jumat (11/6/2021).
Baca juga: Wisatawan Bogor Tenggelam Saat Berenang di Laut Pantai Citepus Sukabumi
"Menyesal, saya menyesal," kata Anji Manji di Polres Metro Jakarta Barat, Rabu (16/6/2021).
Anji menyimpan ganja di kediamannya. Selain ganja, ditemukan barang bukti narkoba lainnya.
"Sekali lagi saya meminta maaf," ucap Anji.
Polisi menyita barang bukti narkoba ganja, biji ganja, batang ganja. Ia juga meminta maaf kepada banyak orang, yang kecewa dengannya karena sudah konsumsi ganja.
Guna menebus semua kesalahannya, pelantun Dia itu akan kooperatif mengikuti proses hukum dengan baik.
Anji Manji memastikan, kasus narkoba yang menjeratnya tidak patut untuk dicontoh.
"Saya akan menjalani proses ini dengan sebaik-baiknya sesuai aturan," ungkap Anji Manji.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Ronaldo Maradona mengatakan, penyidik sudah mendapat sejumlah keterangan dari Anji.

Salah satunya, Anji menyimpan ganja dengan memesan via media sosial.
Baca juga: Kondisi Desa di Subang yang Lockdown: Tidak Ada Aktifitas di Luar Rumah, Pedagang Tidak Boleh Masuk
"Iya beli via media sosial. Penyidik Satresnarkoba pasti akan berupaya mengungkap jaringan peredaran yang ada di atasnya, tapi memang perkara ini tidak selalu mudah,” kata Ronaldo.
Ronaldo mengatakan, pihaknya saat ini masih dalam proses upaya membongkar jaringan pemasok ganja ke Anji yang rata-rata pengedarannya via media sosial.
“Saya jelaskan kami masih melakukan proses-proses. Sampai hari ini pun masih dilakukan karena emang kami mau mengungkap sampai ke atasnya,” ucap AKBP Ronaldo Maradona.