Piala Eropa 2020

Aksi Geser Botol Cristiano Ronaldo Bikin Saham Coca Cola Rontok, Kerugian Ditaksir Rp 54 Triliun

Ulah Ronaldo menggeser dua buah botol Coca Cola saat jumpa pers berdampak sangat signifikan pada pergerakan saham di New York Stock Exchange.

Editor: Ravianto
BERNADETT SZABO / POOL / AFP
Penyerang Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Grup F UEFA EURO 2020 antara Hongaria dan Portugal di Puskas Arena di Budapest pada 15 Juni 2021. 

TRIBUNJABAR.ID, BUDAPEST- Luar biasa pengaruh dari Cristiano Ronaldo. Ulahnya menggeser dua botol Coca Cola saat jumpa pers Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 membuat saham Coca Cola turun.

Ditaksir, kerugian akibat penurunan harga saham itu mencapai empat miliar dolar atau sekitar Rp 57 triliun.

Ulah Ronaldo menggeser dua buah botol Coca Cola saat jumpa pers berdampak sangat signifikan pada pergerakan saham di New York Stock Exchange.

Nilai saham Coca Cola turun di kisaran empat miliar dolar setelah Cristiano Ronaldo menggeser dua botol dari tempatnya pada konferensi persnya sebelum pertandingan.

Bintang Portugal ini dikenal sebagai atlet yang mendukung program hidup sehat.

Dia bukan penggemar minuman bersoda seperti Coca Cola.

Saat jumpa pers menjelang pertandingan pembukaan Euro 2020 Portugal melawan Hungaria, penyerang itu duduk dan kemudian menggeser dua botol Coke ke pinggir.

Dia kemudian dengan semangat dan tatapan mengarah ke arah wartawan mengangkat sebotol air.

Pesannya jelas dan, selain menjadi viral di media sosial, juga berdampak pada dunia keuangan.

Dikutip dari Marca, Saham Coca Cola turun dari 56,10 dolar menjadi 55,22 dolar segera setelah sikap Ronaldo, yang berarti nilai perusahaan turun dari 242 miliar dolar menjadi 238 miliar dolar.

Ini menjadi bukti kekuatan pengaruh seorang Cristiano Ronaldo. Aksinya mendapat perhatian publik dari jutaan penggemarnya di seluruh dunia.

Ini bukan pertama kalinya Ronaldo berbicara menentang minuman berkarbonasi, setelah sebelumnya menceritakan bagaimana dia mencoba menghindarkan putranya dari mengonsumsinya.

"Kadang-kadang anak saya minum Coca Cola atau Fanta dan makan keripik dan dia tahu saya tidak suka itu," kata Ronaldo di masa lalu.

Insiden disingkirkannya dua buah botol minuman Coca Cola oleh Cristiano Ronaldo saat jumpa pers ternyata berdampak negatif terhadap pergerakan saham Coca Cola.

Pada hari Selasa (15/6/2021) saham Coca-Cola di New York Stock Exchange sempat terpuruk.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved