Antisipasi RS di Jabar Kolaps, Ini Permintaan Ridwan Kamil di Tengah Meningkatnya Angka BOR di Jabar

Semua rumah sakit di Jabar diperintahkan menambah BOR atau kapasitas tempat tidur perawatan pasien Covid-19 menjadi sekitar 40 persen.

Penulis: Muhamad Syarif Abdussalam | Editor: Giri
Instagram @ridwankamil
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan saat ini ada peningkatan keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sejak masa libur Lebaran 2021. 

Kini, angka keterisian tempat tidur yang sangat tinggi malah dialami daerah-daerah kawasan timur dan utara Jabar, serta Bandung Raya.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jawa Barat (Pikobar), keterisian tempat tidur di Jabar secara rata-rata mencapai 69,89 persen pada 13 Juni 2021, atau melebihi batas wajar WHO yang seharusnya di angka 60 persen. 

Dengan kata lain, dari 13.636 tempat tidur perawatan pasien Covid-19 di Jabar, sebanyak 9.530 di antaranya telah terisi, baik di ruang perawatan kategori hijau untuk pasien gejala ringan, ruang kategori kuning untuk pasien bergejala sedang, ruang kategori merah untuk gejala berat, ICU, dan IGD.

Pikobar merilis angka keterisian tempat tidur terbanyak terdapat di Kabupaten Purwakarta, yakni dari 441 tempat tidur, sebanyak 91,61 persennya sudah terisi.

Peringkat kedua adalah Kabupaten Bandung yang dari 334 tempat tidur, 88,02 persennya terisi.

Di Kota Bandung, sebanyak 86,2 persen dari 1.775 tempat tidur yang ada sudah terisi.

Kemudian di Kabupaten Bandung Barat, dari 143 tempat tidur, sebanyak 85,31 persen sudah terisi.

Di Kota Tasikmalaya, dari 53 tempat tidur, 84,62 persennya sudah terisi.

Di Kabupaten Karawang, dari 1.057 tempat tidur, terisi 83,54 persen.

Di Kota Bekasi, dari 1.737 tempat tidur, 81,52 persennya sudah terisi.

Di Kabupaten Sumedang, dari 70 tempat tidur, sudah terisi 81,52 persen, di Majalengka dari 89 tempat tidur sudah 75 28 persen terisi.

Kemudian di Kabupaten Subang, dari 132 tempat tidur, sudah terisi 71,21 persen.

Di Kota Cirebon dari 325 tempat tidur, terisi 71,08 persen, dan di Kabupaten Bekasi dari 1.468 tempat tidur, yang terisi mencapai 70,44 persen.

Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Daud Achmad, mengatakan persentase tertinggi keterisian tempat tidur pasien Covid-19 memang kini dialami kawasan di luar Bodebek.

Hal ini disebabkan masih rendahnya jumlah tempat tidur perawatan Covid-19 di luar Bodebek.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved