Profil Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong yang Meninggal, Ini Kronologi Sampai Wafat di Pesawat
Wakil Bupati Sangihe meninggal dunia di pesawat saat dalam penerbangan dari Bali. Kini namanya banyak diberitakan.
Penulis: Widia Lestari | Editor: taufik ismail
TRIBUNJABAR.ID - Ada kabar duka, Wakil Bupati Sangihe Helmud Hontong meninggal dunia saat melakukan penerbangan.
Kini, nama Wakil Bupati Sangihe pun masuk trending Google pada Jumat, 11 Juni 2021.
Berdasarkan profilnya, Helmud Hontong merupakan pejabat publik aktif di Sangihe, Sulawesi Utara.

Ia memang pria asal Sangihe. Ia lahir di Mahengetang, Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara.
Melihat dalam situs resmi Kabupaten Sangihe, sepak terjang Helmud sudah lama di politik.
Sebelumnya, ia pernah menjabat anggota DPRD Kepulauan Sangihe.
Ia menduduki kursi DPRD selama dua periode sejak 2009 hingga 2017.
Kemudian, ia aktif dalam partainya. Ia sempat menjabat sebagai Wakil Ketua Golkar Kepulauan Sangihe.
Setelah itu, ia menjabat sebagai sekretaris Partai Golkar.
Ia memiliki istri bernama Rahel Sasamu dan anak bernama Geral Imanuel Hontong.
Dari berbagai sumber, tercantum profesi Helmud Hontong selain sebagai politisi, juga dikenal sebagai seorang pengusaha.
Kini, sosok Wakil Bupati Sangihe telah tiada. Helmud Hontong meninggal di pesawat saat perjalanan pulang dari Bali.
Dilansir Tribunjabar.id dari Kompas.com, ia menumpang pesawat Lion Air JT-740.
Kini pihak Lion Air pun sudah menjelasakan kronologi Wakil Bupati Sangihe meninggal di pesawat.

Disebutkan bahwa Helmud berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali pada pukul 15.08 WITA.
Ia dijadwalkan tiba di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin pada pukul 16.08 WITA.
Pada pukul 15.40 WITA, tiba-tiba ia membutuhkan pertolongan medis.
"Pukul 15.40 WITA, terdapat satu penumpang dimaksud (Helmud Hontong) yang membutuhkan pertolongan medis lebih lanjut," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, dalam keterangan tertulis, Kamis (10/6/2021).
Hal itu membuat pimpinan awak kabin bersama kru langsung melihat langsung kondisi Wakil Bupati Sangihe.
Kemudian, pimpinan awak kabin menyampaikan pengumuman apakah ada dokter atau tenaga medis dalam penerbangan tersebut.
"Di penerbangan JT-740 terdapat tenaga medis (kesehatan), yang dibuktikan dengan tanda identitas secara resmi," katanya.
Berdasarkan prosedur kerja penanganan penumpang, awak kabin segera memberikan tabung oksigen portabel dengan cara tindakan melonggarkan pakaian yang mengikat, membersihkan wajah penumpang, menyandarkan kursi serta memasangkan masker oksigen.
Kemudian, pilot setelah koordinasi dengan awak kabin, mengarahkan penerbangan ke bandar udara terdekat.
Dalam hal ini, bandar udara terdekat adalah Bandar Udara Internasional Hasanuddin (sebagai bandar udara tujuan).
Kemudian, pilot menginformasikan kepada petugas lalu lintas udara dan petugas darat bahwa ada satu penumpang yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.
Pada pukul 16.17 WITA, saat pesawat sudah berada di landas parkir, tim medis dan petugas Lion Air langsung melakukan penanganan.
Mereka melakukan penjemputan dari pintu pesawat bagian belakang, kemudian dilakukan pemeriksaan dan pertolongan.
Namun, Wakil Bupati Sangihe telah tiada.
"Lion Air mendapatkan informasi dari pihak tim medis, bahwa penumpang inisial HH (Helmud Hontong) meninggal dunia," ujarnya.
Kini, kabar meninggalnya Helmud Hontong pun sudah menyebar di dunia maya.
Warganet pun ramai memberikan ucapan duka.
Baca juga: Dini Hari Tadi, Gempa Bumi Magnitudo 5.1 Melanda Kepulauan Sangihe Sulut, Ini Unggahan BMKG
Baca juga: Setelah Malang, Sore Ini Gempa Besar Hantam Sangihe, Kekuatannya 6 Skala Magnitudo