Bu Guru Susan yang Lumpuh usai Divaksin Masih Ingin Bertemu Jokowi, Sekarang Ingin Sembuh Dulu

Saat ditemui di rumahnya, Susan mengatakan, ia sudah bisa berdiri, berbicara dan penglihatannya sudah mulai fokus.

Penulis: M RIZAL JALALUDIN | Editor: Ravianto
Tribun Jabar / M Rizal Jalaludin
Guru Susan tampak kondisinya sudah membaik 

Laporan Wartawan Tribunjabar.id M Rizal Jalaludin

TRIBUNJABAR.ID, SUKABUMI - Susan Antela (31) guru asal Kampung Pasir Talaga RT 03 RW 06 , Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang lumpuh usai divaksin kini kondisinya sudah berangsur membaik.

Saat ditemui di rumahnya, Susan mengatakan, ia sudah bisa berdiri, berbicara dan penglihatannya sudah mulai fokus.

"Alhamdulillah ya lebih baik dari yang sebelumnya dan mudah-mudahan lebih baik setiap harinya sehingga proses kesembuhan itu tidak lama."

"Kondisi saat ini sudah mulai bisa berdiri, terus sudah mencoba berjalan meskipun dipapah belum bisa sendiri, terus dari segi penglihatan sudah mulai bisa fokus meskipun dari warna masih belum bisa menyebutkan warna secara benar, hanya warna-warna tertentu saja," kata Susan, Jumat (11/6/2021).

Ia mengatakan, dokter melarang dirinya mengkonsumsi makanan pedas, asem, makanan yang mengandung pecin atau penyedap rasa, serta tidak diperbolehkan mengkonsumsi makanan intans, seperti mie.

"Yang dikonsumsi buah-buahan, terus daging, terus sayur. Itu dari dokter satu ke dokter lainnya pasti ada kata gini, tetehnya yang harus semangat karena ini berkaitan dengan saraf, obat apapun yang bagus kalau tetehnya gak semangat insya Allah akan lama," jelasnya.

"Dan alhamdulillah berkat doa, support dan dukungan dari semuanya itu yang membuat Susan itu semangat ingin sembuh, saya awalnya sembuh, jadi saya itu harus sembuh lagi," ucapnya.

Menurutnya, ia telah menjalani terapi sebanyak sekitar 10 kali.

Keinginannya untuk bertemu Presiden Jokowi pun masih ada.

Karena diketahui, saat awal alami kelumpuhan, Susan sangat ingin bertemu Jokowi ketika sembuh.

"Masih ada (harapan ketemu Presiden)," jelasnya.

Penyebab Lumpuh dan Buta

Yayu (26), adik Susan Antela (31), guru asal Kampung Pasir Talaga RT 03 RW 06 , Desa Cicadas, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang lumpuh seusai divaksin menyebut kakaknya mengalami pendarahan sesaat seusai disuntik.

Ia mengatakan, 10 menit setelah disuntik kakaknya merasakan pusing, mual, dan lemas.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved