Antre Dapatkan BTS Meal

Antrean Driver GoFood di McD Order BTS Meal, Pihak Gojek: Kami Kedepankan Protokol Kesehatan

Arum Prasodjo, Head of Regional Corporate Affair Gojek, mengatakan GoFood menerapkan protokol kesehatan agar tidak ada kerumunan mitra Gojek.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
Tribun Jabar/Nazmi A
Antrean pengemudi ojek online di McD Dago untuk membeli pesanan BTS Meal. 

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Terjadi antrean panjang di sejumlah gerai McDonalds yang pada siang tadi membuka layanana menu BTS Meal, di Kota Bandung, Cimahi, dan sejumlah gerai lain di Jawa Barat.

Antrean itu di antaranya adalah para driver online yang melayani order gofood BTS Meal.

Bagimana tanggapan pigak GoFood soal antrean panjang di sejumlah gerai McDonalds?

Arum Prasodjo, Head of Regional Corporate Affair Gojek, mengatakan telah mengetahui adanya peningkatan pemesasan BTS Meal melalui GoFood.

Selain itu, pihaknya juga menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi kerumunan.

Baca juga: Merger Gojek dan Tokopedia Bikin Investor Asing Tergiur, Kini Kuasai 86,37% Kepemilikan GoTo

"Kami sangat berterima kasih kepada masyarakat atas kepercayaannya dalam menggunakan layanan GoFood untuk memesan paket menu terbaru kolaborasi McDonalds dan BTS yakni BTS Meal," ujarnya kepada Tribunjabar.id, Rabu (9/6/2021).

Menyusul animo yang sangat positif, pihak GoFood melihat peningkatan jumlah pengunjung yang signifikan di laman GoFood terutama untuk pemesanan BTS Meal di McDonalds yang juga berdampak pada peningkatan order bagi mitra driver kami.

"Pihak McDonalds telah menyediakan antrian khusus mitra driver dengan menerapkan protokol kesehatan sehingga memudahkan physical distancing mitra driver," ujarnya.

Arum juga mengatakan GoFood secara intensif memberikan imbauan kepada mitra driver untuk selalu menjaga jarak (physical distancing) saat sedang mengantre membeli pesanan lewat berbagai channel komunikasi baik melalui aplikasi, media sosial maupun forum driver serta mentaati prosedur antrian yang ditetapkan oleh Mc Donalds.

"Berbagai upaya ini kami jalankan untuk menjaga standar kualitas layanan yang mengedepankan protokol kesehatan sehingga dapat memberikan pengalaman yang lebih baik lagi bagi masyarakat. Kami juga mengapresiasi para mitra driver yang telah bekerja keras dan berkomitmen memenuhi order pelanggan GoFood hari ini," ujarnya.

Baca juga: Viral, Percakapan Unik Para Driver Ojol dengan Pembeli BTS Meal, Ada yang Minta Dipanggil Jimin Oppa

Antrean di Gerai McD

Seperti di daerah lain, ratusan pengemudi ojek online (ojol) menyerbu gerai McDonald's (McD) di kawasan pertigaan Jalan Sangkuriang, Kota Cimahi, Rabu (9/6). Massa ojol ini berkmpul di gerai McD karena banyaknya order yang masuk dari adanya promo makanan berbau K-Pop.

Dari pantauan  Tribun Jabar di lapangan, penumpukan massa terjadi sejak pukul 11.00 saat antrian panjang ojol mulai terjadi. Mereka mendapatkan order pesanan dari pelanggan namun ternyata order itu diproses dalam waktu yang lama sehingga membuat penumpukan orderan dari ojol terus terjadi. Hal ini membuat massa ojol kesal dan mulai meminta kepastian dari pihak McD. 

Kondisi tersebut terus terjadi pada jam-jam berikutnya yang membuat penumpukan bertambah banyak hingga ratusan. 

Hal ini sempat membuat kondisi lalu lintas di sekitar gerai tersendat yang membuat pihak kepolisian pun turun tangan. Bahkan aparat kemudian terpaksa memediasi pihak ojol dan McD karena kondisi penumpukan tersebut berpotensi rawan. 

Menurut salah seorang pengemudi ojol, Ayi, menyebutkan bahwa mereka mendapatkan pesanan produk promo sejak pukul 10.00-11.00. Namun ketika datang ke gerai, produk yang dipesan belum juga tersedia untuk mereka bawa.

"Ini tak hanya terjadi pada saya, tapi pada rekan-rekan yang lain juga, sehingga terjadi penumpukan karena mereka pun sama-sama menunggu pesanan," tutur Ayi.

Karena kondisi sudah tidak kondusif dan massa ojol yang menunggu pesanan sudah menumpuk ratusan, maka Ayi bersama rekan-rekannya melakukan protes dengan mengajukan pembatalan massal atau secara keseluruhan daripesanan para ojol. Hal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas mereka.

"Kami meminta seluruh pesanan dibatalkan dan mendapatkan konoensasi dari pihak McD karena kami disini sudah cukup lama lebih dari satubjam," katanya.

Ayi pun mengaku kehilangan pendapatan karena dia harus menunggu lama di McD. Biasanya dalam satu jam dia bisa mendapatkan beberapa orderan. 

"Waktu kami habis di sini hanya karena orderan yang tidak jelas ini," ujarnya. (Kemal setia permana)

Pihak McD Bertanggung Jawab Penuh

DALAM kesempatan yang sama, pihak McD pun secara terbuka mengakui adanya kesalahpahaman terkait order yang membuat massa ojol mengepung gerai mereka. Mereka menerima perwakilan ojol dan mendiskusikan hal itu di dalam gerai. 

Perwakilan McD Sangkuriang Cimahi, Dadang Budiana, pun langsung memberikan klarifikasi terkait kondisi tersebut.

"Saya siap memback-up jika nanti pihak aplikasi memberikan penilaian buruk kepada para driver," ujar Dadang.

Sebagai langkah pertanggungjawaban, Dadang juga meminta pihak ojol memberikan data berupa nama dan nomor order agar pihaknya bisa menyampaikan laporan kepada kepada pihak aplikator agar tak memberikan suspend atau penilaian buruk kepada driver. 

"Saya akan menyampaikan bahwa kesalahan yang terjadi atas order ini bukan kesalahan driver," katanya.

Hal itu termasuk kepada seorang driver bernama Deri yang saat itu akun ojol-nya disuspend pihak gojek. Akun Gojek Deri terkena peringatan satu dengan alasan ketetlambatan pesanan.

"Padahal saya sudah nunggu dari tadi, antri juga, eh dapat suspend juga," ujarnya.
Deri berharap agar pihak aplikator dan McD bisa memberi keringaan karena keterlambatan pesanan bukan disebabkan oleh dirinya, melainkan kondisi yang sudah chaos saat itu. 

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved