Kenapa Wanita Harus Menstruasi Setiap Bulan? Ini Penjelasan Menurut Akhlinya
Beda dengan pria, wanita mengalami satu kondisi alami setiap bulan berupa haid atau menstruasi.
Penulis: Shania Septiana | Editor: Giri
Laporan wartawan TribunJabar.id, Shania Septiana
TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Beda dengan pria, wanita mengalami satu kondisi alami setiap bulan berupa haid atau menstruasi.
Meski begitu, kondisi ini bukanlah hal sederhana yang bisa dianggap enteng.
Karena, tidak sedikit wanita yang masih belum paham betul mengenai fakta menstruasi yang dialaminya setiap bulan itu.
Apa sih menstruasi itu?
Menstruasi merupakan proses biologis yang terkait dengan pencapaian kematangan seks, kesuburan, ketidakhamilan, normalitas, kesehatan tubuh, dan pembaharuan tubuh itu sendiri.
Menstruasi ditandai dengan meluruhnya lapisan dinding rahim sehingga terjadilah perdarahan yang keluar dari vagina.
"Indung telur akan melepaskan sel telur, kemudian menempel di dinding rahim. Menunggu pembuahan sel sperma, kemudia rahim akan menebal untuk melindungi calon bayi. Namun ketika tidak adanya proses pembuahan akan terjadi kontraksi, dinding rahim akan luruh dan darah mens akan keluar melalui vagina," jelas Syifana Ayu M, guru Biologi dan Pendidikan Seks Komprehensif saat webinar weekly Sisilism, Minggu (6/6/2021).
Proses terjadinya menstruasi dari awal sampai akhir ini, disebut siklus menstruasi.
"Mentruasi itu salah satu fase meluruhnya dinding rahim. Tubuh kita terdiri atas empat fase besar yang saling ketergantungan, kapan hormon berubah, kapan menstruasi, kapan hamil, kapan melahirkan," ucapnya.
Saat menstruasi, hormon estrogen dan progesteron sedang drop, dan di akhir menstruasi hormon estrogen akan meningkat.
Setelah itu, hormon progesteron akan semakin meningkat untuk mempersiapkan rahim dan pembuahan sel telur.
"Tubuh karena tahu akan ada telur yang dimatangkan, maka tubuh dan otak mendukung. Perempuan jadi lebih pede, enggak ada blotting, jadi centil dan telihat glowing. Hal ini terjadi saat masa ovulasi," ucapnya.
Menstruasi terhitung selama satu hari satu malam sampai 7 hari.
Hasil dari terjadinya menstruasi yaitu adanya proses perubahan hormon.
"Otak, rahim, hormon semuanya bekerja sama, bahkan sampai sistem sirkulasi darah," ucap wanita yang akrab disapa Sam itu.
Menstruasi masih menjadi hal yang tabu, banyak perempuan yang belum memahami akan hal ini.
Baca juga: INSIDEN BERDARAH, Keponakan di Tengerang Hujani Paman yang Nonton TV dengan Bacokan karena Warisan
Tak hanya itu, pertanyaan kenapa hanya perempuan yang bisa menstruasi juga jadi tanda tanya besar bagi banyak orang yang tidak paham.
"Karena perempuan punya organ yang namanya rahim, rahim itu tempat dimana bayi akan tumbuh," ucapnya.
Jadi secara natural, rahim itu setiap bulannya akan menyiapkan dan menebalkan dinding rahimnya untuk menyambut si bayi.
"Jadi kalau enggak ada bayi yang tumbuh di rahim, dinding rahim akan meluruh dan keluar menjadi darah mens," ucapnya. (*)