Upaya Kamuflase Penjual Miras, Disembunyikan di Dapur Kios Eks Terminal yang Tak Pernah Terjamah

Ada saja akal penjual minuman keras (miras) agar tak diketahui petugas. Satu di antaranya menyembunyikan stok jualannya di tempat yang aman.

Penulis: Firman Suryaman | Editor: Giri
Istimewa
Timsus Maung Galunggung menunjukkan tuak yang ditemukan di dapur kios tak terpakai di eks Terminal Cilembang, Kota Tasikmalaya. 

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Firman Suryaman

TRIBUNJABAR.ID, TASIKMALAYA - Ada saja akal penjual minuman keras (miras) agar tak diketahui petugas.

Satu di antaranya menyembunyikan stok jualannya di tempat yang aman.

Namun berkat kejelian Timsus Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota, modus penjualan itu tetap berhasil dibongkar.

Tuak ratusan liter serta puluhan botol miras berhasil disita.

Minuman haram itu ditemukan di dapur kios tak terpakai di eks Terminal Antarkota Cilembang, Sabtu (5/6/2021) malam.

"Sepintas, dapur kios itu tampak tak pernah terjamah bertahun-tahun. Tapi kami tetap periksa. Ternyata miras disembunyikan di sana," kata Ketua Timsus Maung Galunggung, Ipda Yudi.

Tuak yang ditemukan sekitar 300 liter yang disimpan dalam beberapa ember besar bekas cat tembok.

Serta ada 47 botol miras.

Sementara pemiliknya sudah kabur.

"Seluruh miras itu ditutupi karung lusuh dan kotor, sehingga mengesankan tak pernah terjamah bertahun-tahun," kata Yudi.

Lahan eks Terminal Cilembang, Kota Tasikmalaya, selama ini menjadi lokasi peredaran miras terutama jenis tuak.

Baca juga: Persib Bandung Kalahkan Dua Lawan di Uji Coba, Begini Komentar Pelatih Robert Albert soal Stamina

Pasalnya di sana masih ada bangunan bekas kios yang tidak diruntuhkan sehingga menjadi sarang peredaran miras. 

Sudah tak terhitung polisi dan Satpol PP merazia tempat itu.

Namun pengedar miras tak pernah kapok. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved