Kebocoran Gas Caustic Soda Buat Puluhan Warga Keracunan, Perusahaan Diminta Benahi Mitigasi Bencana
Aep menyebut sebanyak 80 warga mengalami sesak napas akibat kebocoran gas itu. Sebanyak 22 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
Penulis: Cikwan Suwandi | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Karawang, Cikwan Suwandi
TRIBUNJABAR.ID, KARAWANG - Pemerintah Kabupaten Karawang meminta PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills 2 untuk membenahi mitigasi bencana, menyusul sering terjadinya kebocoran gas caustic soda yang membahayakan warga sekitar.
"Seharusnya ada mitigasi bencana," kata Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh kepada Tribun Jabat, Kamis (3/6/2021).
Aep mengatakan, seharusnya perusahaan menyiapkan mitigasi bencana yang jelas. Jika terjadi kebocoran, seharusnya perusahaan bisa mengantisipasi agar gas tersebut tidak berdampak kepada warga.
"Harusnya mereka ini memikirkan. Misalnya hari ini kan manual bagaimana caranya agar nanti otomatis. Jadi saat bocor bisa menutup sendiri," kata dia.
Aep menyebut sebanyak 80 warga mengalami sesak napas akibat kebocoran gas itu. Sebanyak 22 orang di antaranya dirawat di rumah sakit.
"Pemda ingin memastikan tidak ada korban jiwa," kata Aep.
Ia mengaku mediasi antara warga dan perusahaan masih terus berlangsung.
"Besok pun musyawarah lagi, bahwa nanti harus ada upaya penanganan dari pihak Pindodeli agar betul-betul membuat safety, bagaimana caustic sodanya itu jangan sampai nanti terjadi lagi," katanya.
Baca juga: Polisi Tunggu Hasil Puslabfor Selidiki Kebocoran Gas Caustic Soda, Sebabkan Puluhan Warga Keracunan
Baca juga: Puluhan Warga Kutamekar Sesak Nafas dan Pusing Akibat Keracunan Gas Caustic Soda dari Pabrik