Berita Persib Bandung - Umuh Muchtar: 'Semua Tahu Saya yang Paling Dulu Teriak'

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG - Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, menyambut baik keputusan PSSI dan PT LIB yang tetap menerapkan format promosi-degradasi dalam Liga 1 dan Liga 2 2021.

Umuh mengaku menjadi orang paling vokal menolak saat ada kabar penghapusan promosi-degadasi dalam Liga 1 dan Liga 2.

"Itu kan yang kita harapkan, yang digadang-gadang tidak ada degradasi dan promosi semua tahu saya yang paling dulu teriak. Alhamdulillah saya dan ada beberapa klub juga yang tidak setuju, karena FIFA juga akan memberikan sanksi berat," ujar Umuh di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (1/6/2021).

Baca juga: Profil Esteban Vizcarra: Fokus Latihan dan Punya Motivasi Tinggi Hadapi Liga 1 2021

Menurut Umum, jika kompetisi kasta tertinggi Tanah Air tidak menerapkan promosi-degradasi, sama saja dengan turnamen kelas teri yang tidak ada gengsinya.

"Itu seperti ecek-ecek kecuali kalau model turnamen perebutan Piala Presiden atau Menpora itu tidak ada masalah."

"Kalau tidak ada degradasi, itu sama saja dengan merendahkan harkat martabat sepak bola, tidak akan nilainya lagi dan itu memberikan kesempatan kepada penjudi," katanya.

Tentang format Liga 1 2021 yang akan digelar di Pulau Jawa dengan dibagi menjadi beberapa seri, Umuh mengaku setuju.

"Situasinya seperti ini, saya lihat tidak ada masalah karena dalam keadaan darurat, semuanya harus maklum dengan kondisi saat ini," ucapnya.

"Itu langkah baik, karena situasi seperti ini sangat berbahaya jangan dianggap enteng, pemerintah sangat srius menanganinya. Jadi kita jangan terbawa arus yang tidak jelas demi keselamatan semua," katanya.

Umuh menambahkan, seperti apapun nanti fotmat Liga 1, kata dia, target Persib Bandung tetap meraih gelar juara dan saat ini tim asuhan Robert itu tengah fokus melakukan persiapan.

"Targetnya tetap juara. Kalau tidak ada target juara, sudah we tidurlah," ucapnya.

Sebelumnya, Umuh Muchtar juga menegaskan timnya harus bisa menjadi juara Liga 1 2021/2022.

Target itu ia sampaikan di sela acara Kongres PSSI di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (29/5/2021).

Pria yang akrab disapa Pak Haji itu pun berharap kompetisi nantinya tetap berjalan sehat dan baik-baik saja.

Sebagaimana ia yang kerap menjalin keakraban dengan pengurus tim lainnya seperti Persija Jakarta dan Arema FC.

“Saya harap ya, kompetisi tetap berjalan sehat dan baik. Semua bisa damai."

"Tadi saya dengan Ferry Paulus tetap bersahabat, silaturahmi yang baik walaupun suporternya agak susah didamaikan, tapi kami pengurus dengan Persija dan Malang juga damai-damai saja, tidak ada masalah,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut Umuh Muchtar juga membeberkan bahwa jalannya kongres PSSI kali ini sangat lancar, berbeda dengan kongres sebelumnya yang selalu diwarnai perdebatan yang berakhir ke kongres luar biasa.

“Hari ini kongres landai biasanya kan masalah, sebelumnya saya terus yang maju ke depan jadi saya lagi yang pertama dibuang, ya kan."

"Tapi sekarang sudah ada Pak Iwan, dia sahabat saya, anak saya. Saya terus kawal lah mudah-mudahan tidak ada masalah,” kata Umuh.

“Jadi Kongres sekarang landai-landai saja, kalau sebelumnya kan ngejarnya juga ke KLB. Kalau sekarang tenang, Pak Menpora juga ikut senang,” sambungnya.

Robert Alberts Genjot Fisik Pemain

Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, terus menggenjot fisik para pemain agar level kebugarannya terus meningkat menjelang bergulirnya Liga 1 2021.

Pada sesi latihan pekan lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), intensitas latihan yang diberikan kepada Nick Kuipers dan kawan-kawan terbilang cukup tinggi.

"Latihan masih tinggi, kami tingkatkan performa permainan pemain ke tingkat tertinggi terlihat dari detak jantung yang juga tinggi, minggu depan juga masih sama," ujar Robert setelah memimpin latihan.

Kendati intensitas latihan cukup tinggi, Robert menuturkan, waktu istirahat yang diberikan kepada para pemain pun lebih panjang.

Sehingga pemain lanjut Robert bisa mengikuti program latihan yang diberikan dengan cukup maksimal.

"Besok kami libur untuk memulihkan kebugaran agar mereka siap mengikuti game internal dengan maksimal," katanya.

Di samping itu, pada gim internal nanti, Robert akan memasang catpult di setiap pemain untuk mengukur performa.

"Di gim internal nanti pemain akan dipantau pakai alat catapult sehingga terlihat jarak tempuh dan denyut jantung mereka dan bagaimana pemulihannya," ucapnya.

Berita Persib Bandung