N'golo Kante si Murah Senyum yang Jadi Kunci Chelsea Amankan Trofi Kuping Besar

N'golo Kante menjadi kunci kemenangan Chelsea di final Liga Champions meski gol tunggal bukan lahir darinya.

Editor: Giri
mirror.co.uk
Pemain Manchester United, Paul Pogba (kiri), melindungi bola yang coba direbut pemain Chelsea, N'Golo Kanté. Kante menjadi man of the match final Liga Champions. 

TRIBUNJABAR.ID, PORTUGAL - N'golo Kante menjadi kunci kemenangan Chelsea di final Liga Champions meski gol tunggal bukan lahir darinya.

Pemain timnas Prancis itu pun dinobatkan sebagai man of the match di final Liga Champions kotra Manchester City pada Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.

Sebelumnya ia juga sempat meraih gelar yang sama di fase knockout dan membantu timnya lolos hingga final.

 

Chelsea berhak mengangkat trofi juara Liga Champions seusai mengalahkan Man City dengan skor tipis 1-0.

Gol penentu kemenangan Chelsea atas Man City dicetak oleh Kai Havertz pada menit ke-43.

Salah satu kunci keberhasilan Chelsea mengalahkan Man City pada final Liga Champions musim ini adalah penampilan solid N'Golo Kante di lini tengah.

UEFA secara khusus menyoroti keberhasilan Kante mematikan pergerakan kapten Man City, Kevin De Bruyne, sejak babak pertama hingga pertengahan babak kedua.

"Kante memberi pengaruh besar di lini tengah terutama melalui pergerakan tanpa bola," kata pengamat teknis UEFA, John Peacock.

"Kante juga membentuk kemitraan yang sangat baik dengan Jorginho," ujar John Peacock menambahkan.

Dilihat dari data statistik, penampilan Kante terutama ketika bertahan memang sangat solid.

Dikutip dari situs WhoScored, Kante tercatat melakukan tiga tekel suksess, dua intersep, dan dua sapuan atau clearances.

Kante juga berhasil memenangi total tujuh duel area melawan pemain Man City dengan perincian lima saat bertahan dan dua lainnya ketika Chelsea menyerang.

Ketika Chelsea menyerang, Kante tercatat melepaskan satu umpan kunci.

Adapun persentase akurasi umpan Kante menyentuh 85 persen dengan perincian 29 akurat dari total 34 umpan.

Ini adalah kali ketiga Kante dinobatkan sebagai pemain terbaik pertandingan Liga Champions musim ini.

Dua gelar pemain terbaik sebelumnya didapatkan Kante pada babak semifinal pertama dan kedua melawan Real Madrid.

 Dikutip dari situs UEFA, Kante kini menjadi pemain asal Prancis ketiga yang dinobatkan sebagai man of the match final Liga Champions pada era 2000-an.

Kante mengikuti jejak Kingsley Coman yang menjadi man of the match final Liga Champions musim lalu sesuai mengantar Bayern Muenchen mengalahkan Paris Saint-Germain 1-0.

Adapun pemain asal Prancis pertama pada era 2000-an yang dinobatkan menjadi man of the match final Liga Champions adalah Zinedine Zidane.

Zidane dinobatkan menajdi man of the match final Liga Champions 2002 seusai mencetak gol penentu kemenangan 2-1 Real Madrid atas Bayer Leverkusen. (*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Man of The Match Final Liga Champions: N'Golo Kante

Sumber: Kompas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved