Kisah di Balik Merapatnya Mike Maignan ke AC Milan, Ada Pengaruh Pemain Juventus

TRIBUNJABAR.ID - Ada cerita menarik di balik kepindahan kiper asal Prancis, Mike Maignan, ke AC Milan.

Kepindahan kiper juara Liga Prancis, Lille OSC, ini dipicu oleh cerita dari seorang pemain Juventus.

AC Milan tampaknya sudah mengambil ancang-ancang dalam menyambut musim depan dengan perekrutan Mike Maignan dari Lille.

Baca juga: Menanti Akhir Drama Kiper Gianluigi Donnarumma di AC Milan Setelah Kedatangan Mike Maignan

Mike Maignan (25 tahun) disiapkan sebagai pengganti Gianluigi Donnarumma yang dikabarkan akan pergi dari AC Milan per 30 Juni nanti dengan status bebas transfer.

Maignan, yang direkrut dengan biaya 15 juta euro (sekitar 261,2 miliar rupiah), menuturkan bahwa duo Direktur AC Milan, Ricky Massara dan Paolo Maldini, merupakan figur penting dalam proses transfer dirinya.

Akan tetapi, ada sosok lain yang bikin hati Maignan kian mantap memilih Milan.

Siapa sangka figur yang dimaksud adalah personel lini tengah Juventus, Adrien Rabiot.

Maignan dan Rabiot sudah berkawan sejak lama.

Selain sama-sama memegang paspor Prancis, mereka berdua juga lulusan akademi Paris Saint-Germain (PSG).

Sebelum merekah dan akhirnya mengantar Lille juara Liga Prancis musim 2020-2021, Maignan membela PSG pada rentang 2009-2015, tapi tak sempat mencatat penampilan bareng tim asal Paris itu.

“Rabiot bercerita kepada saya tentang Serie A. Ia bilang bahwa Serie A adalah liga yang sangat mengutamakan taktik dengan sesi latihan yang begitu intens,” kata Maignan kepada La Gazzetta dello Sport, dilansir dari Tuttomercatoweb.

“Karena itu, Serie A menjadi ideal buat orang seperti saya yang ingin terus berkembang, terlebih dalam hal mental,” ujar Maignan, yang membela Lille mulai 2015 sampai 2021.

“Rabiot mengajari saya beberapa kata bahasa Italia. Saya mendengarkannya dan mencoba belajar,” tutur sang kiper berpostur 191 cm itu, yang berjanji akan segera mengikuti kelas bahasa Italia.

Baca juga: Mike Maignan Kiper Baru AC Milan Catat 10 Kali Tepis Tendangan Penalti, Ternyata Ini Rahasianya

Maignan sangat optimistis akan bisa cepat membaur dengan penggawa lain AC Milan, termasuk Zlatan Ibrahimovic.

Maignan sebelumnya sudah mengenal Ibrahimovic sebagai rival di atas lapangan, saat sang striker asal Swedia tersebut masih membela panji PSG.

“Sudah tercipta hubungan yang baik. Dia akan menerima saya dengan baik. Tak akan ada masalah soal adaptasi,” kata Maignan dengan penuh keyakinan.

Profil dan Perjalan Karier

Lahir di Cayenne (Guayana Prancis) pada 3 Juli 1995, Mike Maignan mengawali karier mudanya bersama tim junior Paris Saint-Germain (PSG).

Dirangkum dari Transfermarkt, ia mulai dipromosikan ke PSG U-17 pada musim 2010 dan berselang setahun langsung naik kelas ke U-19.

Bersama PSG U-19, Maignan mencatatkan 5 penampilan dengan rasio kebobolan sekali.

Tahun demi tahun Maignan terus mendapatkan promosi hingga ke tim senior PSG.

Namun Maignan gagal mendapatkan tempatnya di skuad senior PSG.

Pada musim panas 2015, ia pindah ke LOSC Lille, di mana ia membuat 180 penampilan selama enam musim, memenangkan gelar Ligue 1 Prancis di musim yang baru saja berakhir.

Setelah bermain di semua kategori usia di Tim Nasional Prancis, dari Under 16 hingga Under 21, ia melakukan debut internasional seniornya pada Oktober 2020 dan sekarang menjadi bagian dari skuad 26 pemain untuk Euro 2020.

(Kompas.com/Tribunnews.com)