Sebelumnya Batu Yoni Juga Pernah Ditemukan di Indramayu, Rusak dan Hilang akibat Vandalisme
Temuan Yoni sebelumnya sudah hilang. Yoni itu rusak akibat vandalisme dan tidak sudah tidak diketahui keberadaannya.
Penulis: Handhika Rahman | Editor: Seli Andina Miranti
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU - Ketua Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Kabupaten Indramayu, Dedy S Musashi mengatakan, temuan Yoni oleh anggota polisi merupakan temuan kedua.
Yoni itu ditemukan di perbatasan Indramayu-Subang tepatnya di tepi Sungai Cipunegara di Desa Bantarwaru, Kecamatan Gantar.
Sebelumnya, temuan yang sama, berupa batu Yoni juga sempat ditemukan di wilayah Kecamatan Kroya.
Baca juga: TACB Bakal Teliti Temuan Yoni di Indramayu, Sebut Temuan Benda Purbakala Kali Ini Tergolong Unik
"Ini temuan yang kedua, sebelumnya ditemukan di daerah Kroya," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Kamis (27/5/2021).
Hanya saja, disampaikan Dedy S Musashi, temuan Yoni sebelumnya sudah hilang.
Yoni itu rusak akibat vandalisme dan tidak sudah tidak diketahui keberadaannya.
Oleh karena itu, temuan Yoni terbaru ini akan segera oleh pihaknya dilakukan penyelamatan.
Ia tak ingin, temuan Yoni tersebut mengalami hal serupa seperti Yoni sebelumnya.
TACB Kabupaten Indramayu pun dalam waktu dekat akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui fungsi dan usia dari batu purbakala tersebut.
"Tentunya kita akan lakukan penelitian," ujar dia.
Baca juga: Benda Purbakala Ini Ditemukan Diperbatasan Indramayu-Subang, Ini Kronologinya