Kisah Vera

Pemandu Karaoke yang Terjun ke Prostitusi Online di Kawasan Wisata, Pernah Layani Tetangga

Ini cerita tentang seorang pekerja seks komersial yang menjajakan diri melalui online. 

Penulis: Irvan Maulana | Editor: Hermawan Aksan
ISTIMEWA Via Warta Kota
Ilustrasi Prostitusi Online 

Laporan Kontributor Tribun Jabar, Irvan Maulana

TIBUNJABAR.ID, SUBANG - Ini cerita tentang seorang pekerja seks komersial yang menjajakan diri melalui online. 

Awalnya ia seorang pemandu karaoke, tapi kemudian nekat menjajakan diri melalui aplikasi me chat.

Vera (25), bukan nama sebenarnya, adalah seorang wanita pemuas nafsu lelaki hidung belang.

Baca juga: Kisah Janda Muda di Bandung Harus Jalani Prostitusi Online, Baru Melahirkan Sudah Cari Hidung Belang

Ia berasal dari Kiaracondong, Kota Bandung, dan saat ini tinggal di rumah kos di daerah Jalancagak, Kabupaten Subang.

Vera mengaku dahulu merupakan seorang pemandu karaoke di wilayah Kota Bandung.

Karaoke, yang akrab dengan dunia malam, kemudian menjadi media bagi Vera untuk terjun ke dunia prostitusi online.

Ketika ditemui di salah satu vila di kawasan Sari Ater, Selasa (25/5/2021) dini hari, Vera, yang hendak menunggu ojek online setelah melayani pria hidung belang, mengungkapkan, ia sudah mendapatkan dua pelanggan semalam.

Percakapan antara Alan dan Bunga (keduanya nama samaran) saat mereka janjian untuk bertemu.
Percakapan antara Alan dan Bunga (keduanya nama samaran) saat mereka janjian untuk bertemu. (Tribun Jabar/Irvan Maulana)

"Barusan udah beres. Sekarang saya lagi cari ojek online mau pulang ke kosan," ujar Vera kepada Tribun.

Sembari mengisap sebatang rokok, Vera lalu duduk santai di bangku salah satu warung parkiran bus kawasan Sari Ater.

Seolah tanpa beban, Vera langsung menawarkan diri.

"Mas nginep di mana? Kalo mau, aku masih open," ujarnya.

Saat itu harga yang ditawarkan Vera terbilang cukup mahal.

Baca juga: Cerita Bunga, Janda Muda 21 Tahun yang Terjerumus Prostitusi Online di Kawasan Wisata Ciater

"Long time Mas cukup Rp 1,2 juta. Kalau mau sekali main, Rp 400 ribu juga gapapa," kata dia.

Dijelaskan Vera, long time adalah istilah disewa dengan waktu cukup panjang, dari malam hingga pagi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved