Superball
Georginio Wijnaldum Jadi Kapten di Laga Perpisahan dengan Liverpool: Ingin Kembali ke Anfield
Georginio Wijnaldum menjalani laga terakhirnya bersama Liverpool pada pekan terakhir atau ke-38 Liga Inggris.
TRIBUNJABAR.ID - Georginio Wijnaldum menjalani laga terakhirnya bersama Liverpool pada pekan terakhir atau ke-38 Liga Inggris.
Sebelum laga itu, Georginio Wijnaldum tak mencapai kesepakatan soal pembaruan kontrak sehingga sang pemain akan meninggalkan The Reds, julukan Liverpool, akhir musim ini.
Gelandang asal Belanda itu pun menjadi kapten saat menjalani laga pamungkas ketika Liverpool mengalahkan Crystal Palace dengan skor 2-0 di Stadion Anfield, Minggu (23/5/2021) malam WIB.
Baca juga: Liverpool Lolos ke Liga Champions, Juergen Klopp: Saya Tidak Percaya, Ini Luar Biasa!
Wijnaldum mendapat perpisahan yang manis, dengan persembahan guard of honour bagi sang gelandang pasca-pertandingan.
Dia pun menyampaikan pesan emosional untuk Liverpool dan bagi para penggemar The Reds.
"Ketika orang-orang bertanya kepada saya, 'Bagaimana rasanya bermain di Anfield?' Sulit bagi saya untuk menjelaskannya karena saya tidak dapat menemukan kata yang tepat untuk itu," ucap Wijnaldum dikutip dari situs resmi klub.
"Saya hanya berkata, 'Itu adalah sesuatu yang harus Anda rasakan'," katanya.
Wijnaldum pun berjanji bahwa dia akan menjadi penggemar Liverpool seumur hidup dan berharap bisa kembali ke Anfield suatu saat nanti.
Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Liverpool dan Chelsea Lolos ke Liga Champions, Leicester Merana
"Jika memungkinkan, saya ingin kembali. Perasaan yang saya miliki, perasaan yang dimiliki keluarga saya dengan klub ini, hanyalah hal-hal baik," ucapnya.
"Saya berharap bisa kembali untuk menonton pertandingan dan mendukung Liverpool karena saya akan menjadi pendukung Liverpool seumur hidup...," tutur Wijnaldum.
Tentang Wijnaldum, manajer Liverpool Juergen Klopp pun mengaku merasa kehilangan.
"Ini sangat emosional bagi saya karena kehilangan seorang teman dan saya akan merindukannya," ucap Klopp.
"Namun, itu normal, dalam sepak bola hal-hal ini terjadi," ujar pelatih asal Jerman itu.
"Setiap klub yang tertarik kepadanya harus menelepon saya karena saya tidak bisa lebih positif tentang apa yang dia lakukan," tuturnya.
Selama membela Liverpool, Wijnaldum tampil dalam 237 pertandingan dengan catatan 22 gol.
Dia pun meraih empat trofi utama, yakni Premier League, Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, dan Piala Super Eropa, sejak didatangkan dari Newcastle United pada 2016.
Profil Georginio 'Gini' Wijnaldum
Gini Wijnaldum sudah tertarik dengan dunia si kulit bundar sejak masih kecil.
Dikutip dari Sportskeeda, ia bergabung dengan tim akademi Sparta Rotterdam untuk mengasah bakat sepak bolanya.
Pemain kelahiran 11 November 1990 ini membawa tim tanah kelahirannya menjadi jawara di level junior sebanyak dua kali.

Lebih hebatnya lagi, hal itu dilakukannya saat ia baru dua musim menginjakkan kaki di tim akademi Sparta Rotterdam.
Pada usia 13 tahun, Wijanaldum muda memutuskan bergabung dengan akademi Feyenoord Rotterdam.
Berada di akademi tim yang lebih besar nyatanya tak membuat ciut nyali Wijanaldum.
Malah, kemampuannya semakin terasah dan ia hanya menghabiskan tiga tahun di tim akademi.
Georginio Wijnaldum melakukan debut profesionalnya pada tahun 2007.
Kala itu, Feyenoord tengah melakoni laga melawan Groningen di kancah Liga Belanda.
Pemain berpostur 175 sentimeter itu tercatat melakukan debut di usia 16 tahun.
Hal itu menjadikannya pemain Feyenoord termuda dalam sejarah yang turun membela tim di kancah Liga Belanda.
Pemain yang kini berusia 30 tahun itu mencetak gol pertamanya juga di tahun 2007.
Saat itu, ia mencetak gol perdana saat melawan Heracles Almelo, yang membuat Feyenoord mengakhiri laga dengan kemenangan 6-0.

Lagi-lagi, gol tersebut mengantarkan nama Wijanaldum sebagai pencetak skor termuda dalam sejarah tim asal Kota Rotterdam itu.
Moncer sejak usia muda membuatnya rutin masuk ke Timnas sesuai jenjang umur.
Dikutip dari laman transfermarkt, ia total mencatat 62 laga bersama Timnas Belanda U-15 hingga U-21.
Setelah sempat hijrah ke PSV, ia berkelana ke tanah Inggris pada tahun 2015 saat Newcastle United menebusnya dengan mahar 14,5 juta pounds.
Namun, ia mesti menghadapi kenyataan The Magpies terdegradasi di tahun yang sama.
Kehadirannya tak mampu mengangkat kondisi tim yang tengah terpuruk meski turut mencetak 11 gol.
Pada musim selanjutnya, giliran Liverpool yang kepincut dengan skill pemain asal Belanda ini.
The Reds rela menggelontorkan dana sebesar 23 juta pounds untuk membawanya ke Anfield.
Hingga musim Liga Inggris musim 2020/2021 ini, Wijnaldum menjelma sebagai satu di antara pemain andalan Juergen Klopp.
Kemampuannya untuk menempati beberapa posisi di lini tengah membuat Klopp tak memalingkan pandangannya dari sang pemain.
Pelatih asal Jerman itu pun ngebet meminta Gini mau memperpanjang kontraknya di Liverpool.
Namun, peraih gelar Liga Inggris dan Liga Champions ini tak kunjung memberikan jawaban.
(Kompas.com/Tribunnews.com)