Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Minta Maaf Video Viral Ulang Tahun, Jelaskan Fakta Benarnya

Khofifah Indar Parawansa menjelaskan duduk perkara yang menjadi sorotan masyarakat yang menyoal protokol kesehatan yang diabaikan saat ulang tahun.

Penulis: Kisdiantoro | Editor: Kisdiantoro
KOMPAS.com/A FAIZAL
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 

TRIBUNJABAR.ID - Setelah video viral acara ulang tahun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi sorotan berhari-hari, mantan Menteri Sosial Kabinet Jokowi itu meminta maaf kepada publik.

Khofifah Indar Parawansa menjelaskan duduk perkara yang menjadi sorotan masyarakat yang menyoal protokol kesehatan yang diabaikan saat ulang tahun.

Dalam penjelasna tertulisnya Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa syukuran yang dilakukan sama sekali tidak direncanakan olehnya.

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh kalangan terbatas dan mematuhi protokol kesehatan.

Baca juga: Acara Ultah Gubernur Jatim yang Diramakaikan Katon Bagaskara Viral, Ini Pembelaan Sekda Heru

Berikut penyataan lengkap Khofifah Indar Parawansa yang diterima KompasTv dan disiarkan dalam program berita sore:

Assalamu’alaikum. Wr. Wb.
Saya mohon maaf yang sebesar-besarnya, jika ada yang telah membaca berita atau video viral dengan bunyi pesta ulang tahun Khofifah ada kerumunan atau serupa.

Penjelasan di bawah ini semoga dapat memberikan info yang terlanjur terdistorsi:

1. Bahwa syukuran tanggal 19 Mei semua persiapan tanpa sepengetahuan apalagi persetujuan saya. Berita yang muncul cenderung tidak faktual dan tidak obyektif.

2. Tidak ada lagu ulang tahun…tidak ada ucapan ulang tahun, tidak ada bersalam atau berjejer….juga tidak ada potong kue tart ultah.

3. Ada santunan Yatim dan Sholawat Nabi seperti kegiatan lainnya. 10 anak yatim dan 2 orang tim sholawat dengan 6 orang rebana. Selesai acara mereka makan terus pulang.

4. Ada penyerahan buku penanganan covid karya Dr. Suko Widodo (UNAIR).

5. Yang hadir Wagub (tanpa istri), saya tanpa putera, sekda dan beberapa OPD semua tanpa pendamping sebanyak 31 orang.

Penyerahan buku penanganan covid karya Dr. Suko Widodo (UNAIR)
6. Ada band yang biasa dipakai latihan OPD.

Baca juga: Suami Istri Protes Kena Razia Protokol Kesehatan di Sumedang, Masa Lagi Makan Harus Pakai Masker?

7. Ada Katon Bagaskara karena tanggal 18 sedang ada giat di Surabaya. Katon juga kawannya pak Sekda.

8. Perihal catering yang katanya nomer satu itu adalah Sono Kembang yang biasa menjadi langganan Grahadi setiap ada tamu.

9. Tempat di halaman luar rumdin kapasitas normal bisa 1000 orang..jika ditambah samping bisa sampai 1500 orang. Tetapi yang hadir 31 org plus 10 anak yatim dan 8 tim sholawat dan rebana.

10. Angle yg diambil terkesan berkerumun saya mohon maaf…tidak ada terbersit rencana syukuran bersama OPD apalagi pesta ultah…..jauh dari tradisi saya. Posisi berdiri adalah posisi jelang bubaran krn pada dasarnya undangan duduk. Kecuali tim catering dan bagian umum.

11. Lepas dari itu semua saya sekali lagi mohon maaf yang sebesar- besarnya telah menjadikan suasana terganggu.

Demikian, mohon maaf jika video yang beredar seolah kami tidak memperhatikan protokol kesehatan hal tersebut tidak benar sama sekali.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (19/4/2021).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Senin (19/4/2021). (Tribun Jabar/Hilman Kamaludin)

Penjelasan Sekda Soal Ulang Tahun Gubernur Jatim

Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono, memastikan acara ulang tahun Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, berlangsung secara spontan.

Acara ulang tahun yang videonya viral itu disebut menimbulkan kerumunan.

Heru memastikan acara tersebut bukan inisiatif Khofifah.

Dia bahkan berani bersumpah bahwa acara tersebut bukanlah kehendak Khofifah.

"Sumpah demi Allah itu bukan inisiatifnya Bu Gubernur Khofifah," kata Heru kepada wartawan di kantor Gubernur Jatim, Jumat (21/5/2021).

Acara pesta ulang tahun tersebut murni inisiatifnya sebagai pimpinan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Jatim.

Baca juga: Diminta Khofifah, Ridwan Kamil Akan Desain Masjid Terkeren Se Indonesia di Islamic Center Surabaya

"Sebagai bentuk perhatian staf kepada atasannya," terang Heru.

Khofifah, kata dia, justru sangat taat kepada protokol kesehatan dan sangat teliti tentang protokol kesehatan.

Sebuah video suasana pesta berdurasi kurang dari 1 menit viral di jejaring media sosial sejak Jumat (21/5/2021) pagi.

Video disebut menunjukkan suasana pesta hari ulang tahun Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.

Dalam keterangan suara yang ada di video, video diambil pada Rabu (19/5/2021) malam di rumah dinas Khofifah di Kompleks Gedung Negara Grahadi Surabaya.  

Dalam video, terlihat kerumunan tamu sambil bernyanyi diiringi musik mendatangkan artis Ibu Kota Katon Bagaskara.

Hingga Jumat malam pukul 22.00 WIB di akun instagram @lambe_turah, video tersebut sudah dilihat lebih dari 1,9 juta kali dan menuai 8.362 komentar.

Heru membantah terjadi kerumunan dalam acara tersebut.

"Tidak ada kerumunan, hanya sekitar 50 orang, sementara kapasitas Gedung Grahadi 2.000 orang," kata dia.

Dia menyebut, acara tersebut adalah acara internal yang dihadiri pimpinan OPD Pemprov Jatim.

"Pimpinan OPD hanya 30 orang, sisanya tenaga teknis dan pembantu umum," terang dia.

Semua pimpinan OPD dan pembantu umum di acara tersebut rutin melakukan swab, sehingga menurut dia acara tersebut aman dari penyebaran Covid-19. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved