Vaksinasi Covid 19

Vaksinasi Covid-19 Kedua Harus Patuhi Jadwal, Ini Akibatnya Bila Tak Sesuai Waktu yang Ditentukan

Setiap penerima vaksin Covid-19 harus menerima suntikan 2 kali. Bagi penerima vaksin Covid-19 tahap pertama, sebaiknya tak menunda melakukan vaksinasi

Penulis: Hilda Rubiah | Editor: Widia Lestari
Tribun Jabar / Hilda Rubiah
Vaksinasi Covid-19 Kedua Harus Patuhi Jadwal, Ini Akibatnya Bila Tak Sesuai Waktu yang Ditentukan 

TRIBUNJABAR.ID - Pembagian vaksinasi Covid-19 kedua bersama BUMN di Bandung masih berlangsung, Jumat (21/5/2021).

Sentra Vaksinasi Bersama BUMN di Bandung itu bertempat Eldorado Convention Hall, Jalan Dr Setiabudi, Bandung.

Para peserta yang telah melalukan vaksinasi pertama kembali menjalani tahapan kedua atau vaksinasi kedua dalam waktu yang telah ditentukan.

Rentang penyuntikan vaksinasi pertama dan vaksinasi kedua membutuhkan waktu 28 hari.

Peserta yang akan melakukan penyuntikan vaksinasi kedua sesuai dengan jadwal yang diterima lewat SMS.

Baca juga: Tahap 2 Vaksinasi di Sentra Vaksinasi Bersama BUMN, Target Satu Hari Vaksin 4.000 Peserta

Seperti diketahui, setiap penerima vaksin Covid-19 harus menerima suntikan 2 kali.

Nah, bagi penerima vaksin Covid-19 tahap pertama, sebaiknya tak menunda melakukan vaksinasi kedua tersebut.

Selain itu ada perbedahan fungsi dosis vaksin pertama dan vaksin kedua.

Pada suntikan pertama vaksin Covid-19  berkaitan dengan pembentukan antibodi dan mutasi virus corona.

Pada dosis vaksin pertama, penyuntikan antibodi baru menetralkan virus masih rendah.

Jika tidak dilakukan penyuntikan vaksin Covid-19 yang kedua, bisa memicu infeksi tanpa gejala atau asimptomatik.

Alhasil, jika pemberian vaksin Covid-19 kedua terlambat, ada kemungkinan munculnya varian Covid-19 yang mengalami mutasi yang lebih resisten terhadap antibodi yang baru terbentuk.

Hal ini juga sebagaimana pernah Florian Krammer, peneliti vaksin dari Icahn School of Medicine di New York dalam sebuah konferensi pers Science Media Center (SMC), dikutip Kompas.com dari DW Indonesia.

"Terdapat kemungkinan, perubahan skema pemberian dosis kedua vaksin virus corona semacam itu akan mempertinggi laju mutasi virus," ujarnya.

Dukungan peringatan risiko mutasi virus itu juga disebutkan Hartmut Hengel, pakar virologi di rumah sakit Universitas Freiburg, Jerman.

"Kita baru saja mengenal laju kecepatan mutasi virusnya. Jadi tenggat waktu antara pemberian dosis vaksin virus corona pertama dan dosis kedua, harus diikuti dengan tegas," ujar Hengel.

Lembaga pengawas obat-obatan Eropa (EMA) dan Lembaga pengawas makanan dan obat-obatan AS (FDA) juga merekomendasikan pemberian dua dosis vaksin virus corona sesuai regulasi yang disepakati saat memberikan izinnya.

Ilustrasi vaksin anti-corona
Ilustrasi vaksin anti-corona (nikkei)

Baca juga: Percepatan Vaksinasi Bersama BUMN Targetkan Selesai di Bulan Juni 2021, Begini Antusianya Peserta

Demikian, menurut Ketua Koordinator Panitia Pelaksana Sentra Vaksin Bersama BUMN di Bandung, para peserta telah mematuhi jadwal yang telah ditentukan.

Dari pantauan TribunJabar.id, para peserta yang terdiri dari lansia dan pegawai BUMN mangantre untuk mendapatkan suntikan vaksin kedua sesuai dengan jadwal.

Sebagai pencegahan risiko, vaksin pertama dan kedua berjarak 28 hari.

Pada fungsi dosis vaksin kedua memaksimalkan antibodi dari vaksin pertama.

Sementara ini tak ditemukan kasus efek samping atau keluhan secara signifikan yang dirasakan penerima vaksin di tahap pertama.

pelayanan vaksinasi terhadap lansia di Eldorado Convention Hall Bandung, Jumat (23/4/2021)
pelayanan vaksinasi terhadap lansia di Eldorado Convention Hall Bandung, Jumat (23/4/2021) (Tribun Jabar / Hilda Rubiah)

Namun, Ketua Koordinator Panitia Pelaksana menyebutkan rata-rata peserta hanya mengeluh kelelahan, kondisi kurang fit, dan tensi darah tinggi.

Kendati demikian, telah disediakan fasilitas agar peserta yang mendapat keluhan tersebut dapat istirahat terlebih dahulu.

Setelah dirasa nyaman dan kembali pulih, maka penyuntikan vaksin kedua bisa dilanjutkan.

Perlu diketahui sebelumnya, program Sentra Vaksinasi bersama BUMN ini dilaksanakan sejak 6 April - 6 Juni 2021.

Pelaksanaan penyuntikan vaksin pertama berlangsung sejak 6 April 2021.

Adapun pelaksanaan penyuntikan vaksin kedua berlangsung mulai 5 Mei 2021 dan dijadwalkan selesai sampai 6 Juni 2021.

Setelah selesai vaksinasi peserta diimbau tetap menjaga imunitas tubuh, imun, dan protokol kesehatan, dan pola hidup sehat.

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved