Calo Tanah Berkeliaran di Daerah Terdampak Pembanguan Jalan Tol, Bawa Uang Miliaran Dalam Koper
Aksi calo tanah mulai merambah daerah yang terdampak pembangunan jalan tol dengan modus menawarkan warga agar bersedia menjual tanah tanahnya
Penulis: Firman Suryaman | Editor: Siti Fatimah
TRIBUNJABAR. ID, TASIKMALAYA - Aksi percaloan tanah yang mulai merambah Desa Tanjungkarang, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, diwarnai pamer uang tunai koperan.
Sebagian wilayah Desa Tanjungkarang diperkirakan akan terlintasi pembangunan Tol Cileunyi-Garut-Tasikmalaya (Cigatas).
"Yang datang ke sini bahkan sudah membawa uang koperan," kata Kepala Desa Tanjungkarang, Lalan, saat ditemui, Jumat (21/5).
Salah seorang warga tak dikenal tersebut, ungkap Lalan, sempat menyebut bahwa dirinya membawa uang Rp 2 miliar.
"Mereka menawari warga agar bersedia menjual tanahnya.
Namun warga sudah mengerti aturan. Mereka menolaknya," ujar Lalan.
Sebelumnya Lalan menyebutkan, sebagian wilayah Desa Tanjungkarang diperkirakan akan terlintasi pembangunan Tol Cigatas.
"Pihak Dinas PUPR Kabupaten Tasikmalaya yang sempat datang ke sini, menyebutkan luas lahan yang akan dibebaskan lebih dari 90 hektar," ujar Lalan.
Di wilayah Kecamatan Cigalontang sendiri, ada sembilan desa yang diperkirakan bakal terlintasi jalan tol yang direncanakan mulai pembangunan fisik tahun 2022 dan selesai tahun 2024.