Datangi Kedubes Palestina Beri Dukungan, Zaskia Adya Mecca : Tak Ada Satu Tempat Pun yang Aman
Selain menyampaikan dukungannya untuk warga Palestina, Zaskia juga sempat menanyakan situasi di kawasan Masjid Al Aqsa kepada Zuhair Al-Shun.
TRIBUNJABAR.ID - ARTIS Zaskia Adya Mecca mengikuti jejak Oki Setiana Dewi dan sejumlah artis lainnya menyambangi Kedutaan Besar (Kedubes) Palestina untuk Indonesia, di Jakarta Pusat. Didampingi suaminya, Hanung Bramantyo, Zaskia datang ke Kedubes Palestina, Rabu (19/5/2021). Keduanya diterima langsung Dubes Palestina, Zuhair Al-Shun.
Selain menyampaikan dukungannya untuk warga Palestina, Zaskia juga sempat menanyakan situasi di kawasan Masjid Al Aqsa kepada Zuhair Al-Shun.
"Ternyata enggak ada titik mana pun, tidak ada satu tempat pun (yang aman)," ucap Zaskia.
Baca juga: 15 Negara Ini Tak Mendukung Kedaulatan Palestina, Padahal 163 Negara Lainnya Sudah Mendukung
Zaskia mengatakan, apa yang menimpa warga Palestina di Jalur Gaza sungguh sangat berat. Zaskia bahkan tak sanggup melihat video dan foto peristiwa yang terjadi di Jalur Gaza.
Banyak warga Palestina menjadi korban. Bukan hanya orang dewasa, tapi juga anak-anak tak luput dari serangan militer Israel.
Padahal, beberapa waktu lalu, kata Zaskia, ia masih berani melihat, bahkan membagikan foto dan video di media sosial.
"Hari pertama saya masih sanggup melihat berita video dan foto. Makin ke sini, kita aja yang jauh sudah di titik enggak kuat melihat semua foto dan video tapi saya tetap membuka mata, tetap harus melihat," ujarnya.
"Video dan fotonya terlalu sakit untuk dibagikan," beber Zaski.
Baca juga: Surati Jokowi Soal Palestina dan Israel, Pemimpin Hamas Minta Indonesia Galang Dukungan Global
Hanung menambahkan, sebagai masyarakat Indonesia justru harus lebih peka dengan apa yang terjadi di Palestina. Sebab dalam UUD 45 sudah tertulis tentang penjajahan yang tidak boleh ada di belahan dunia manapun.
"Kita hidup di Indonesia dengan sebuah pernyataan yang luar biasa bahwa kemerdekaan ialah hak segala bangsa," tutur Hanung.
"Jadi bukan hanya kemerdekaan adalah Indonesia, tapi hak segala bangsa."
(tribunnetwork)